Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Belajar Numerologi Mudah, Jika "Tukang Siomay" Saja Bisa, Mengapa Anda Tidak?

Diperbarui: 7 Juni 2020   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pagi ini aku mendapat titipan artikel dari seorang Kompasianer, yang kukenal sebagai seorang Vlogger, Youtuber, Blogger, dan juga pengusaha kuliner, bernama Mas Nawir. (Menyingkap Rahasia Angka di Kompasiana - baca disini)

Masih diselimuti rasa kantuk, mata terbelalak membaca frasa;

"Deretan angka membentuk bilangan yang bisa digali sebagai pengetahuan. Bahkan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan angka disebut sebagai ilmu pasti. Pasti dengan hitungannya, meskipun secara tersirat tak memberikan kepastian dalam pemaknaan yang lebih dalam."

Lebih lanjut, Mas Nawir kemudian menjabarkan pemahaman angka dari sisi ilmu pasti, pola kultural, sudut pandang agama, dan juga kehidupan sehari-hari. Mantap Mas!

Telah banyak aku dapatkan permintaan untuk mengupas ilmu Numerologi secara sederhana, meskipun ilmu ini sebenarnya memang sangat sederhana, dan tidak perlu diajarkan lagi.

Mas Nawir melalui artikelnya, telah membuktikan bahwa ia mampu melakoni ilmu angka berdasarkan pemahamannya sendiri. Apapun yang muncul dari setiap pikiran dan oretan tangan beliau, adalah benar adanya.

Angka adalah bahasa universal. Kuantitas adalah ilmu pasti, dan manusia mengenalnya jauh sebelum memahami literasi. Kebutuhan angka merupakan kebutuhan dasar dan telah berada dalam program kognitif dasar manusia.

Namun demikian, angka dapat menjadi hal yang tidak pasti, jika ditilik dari sisi kualitas. Beberapa kebudayaan menempatkan angka-angka terpilih pada posisi yang lebih terhormat, dibandingkan angka lainnya.

Pun manusia sebagai mahluk individu juga memiliki hubungan pribadi yang beriringan dengan perasaan suka atau tidak suka terhadap angka tertentu. Namun jika ditanyakan, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui jawaban yang pasti mengapa mereka menyukai atau tidak menyukai angka tersebut.

Lebih dalam lagi, setiap manusia juga mempunyai defenisi terhadap angka. Angka 1 memiliki makna sebagai kepemimpinan bagi si Ali, sementara si Budi mengatakan bahwa angka 1 mengingatkan dirinya pada ke-Esa-an sang Pencipta.

Dengan demikian, meskipun angka adalah sebuah hal yang pasti, namun perasaan seseorang terhadap makna angka adalah berbeda adanya. Disinilah awal dari pemahaman ilmu Numerologi.

Numerologi adalah ilmu yang melihat angka dari sisi filsafat, yang biasa saya sebut dengan istilah energi angka. Disebut sebagai energi, karena setiap angka memiliki kekuatan untuk memengaruhi pikiran, perasaan, dan tindakan seseorang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline