Siapa sih yang bilang kalau para jomblo hidupnya malang? Gak lho, bebas mau flirting sama siapa saja, nongkrong kapan saja, gak perlu nemanin shopping, dan tidak perlu buru-buru hapus history chat kan?
Semuanya akan ternikmati dengan alami, hingga akhirnya kamu berusia 30 tahun, Arghhhh... Disinilah waktunya panik!
Nah buat para jomblowan dan jomblowati, tidak perlu terlalu khwatir, karena mungkin saja di luar sana sudah banyak para arjuna dan srikandi yang sudah tertarik dengan kamu.
Kamu hanya membutuhkan selangkah lagi agar bisa jadian. Tips yang akan disampaikan berikut sudah melalui penelitian ilmiah yang tervalidasi. Lebih serunya lagi, semuanya bisa dilakukan dengan mudah.
Langkah pertama: Apakah si doi tertarik sama kamu?
Lihat Pupil Matanya. Menurut Eckhard Heinrich Hess (1916-1986), seorang psikolog dan etolog asal Amerika, yang dikenal dengan penelitiannya pada pupillometry, pupil mata akan melebar ketika seseorang merasa tertarik.
Lihat Arah Kakinya. Jika ternyata si doi malu-malu kucing, hingga menjadi mirip-mirip cacing, maka langkah selanjutnya adalah, lihat kakinya. Menurut penelitian, kalau kakinya mengarah ke kamu, maka si doi tertarik. Sebaliknya, jika menjauh, maka jangan terlalu berharap.
Lihat Rambutnya. Katanya sih, jika si doi udah mulai memelintir rambutnya, atau bermain-main dengan aksesoris rambutnya, maka itu adalah tanda ketertarikan secara romantis.
Lihat Warna Bajunya. Merah, Merah, Biru? Tidak, pokoknya merah, Titik!
Sebabnya para peneliti dari University of British Columbia mengungkapkan bahwa wanita yang menggunakan pakaian merah adalah ketika mereka sedang dalam masa subur dan sedang dalam upaya menarik pasangan. Nah, jadinya jelas kan, si doi yang sedang pakai baju merah, pasti lebih gampang "ditembak." Pokok e MERAH!
Setelah kita yakin bahwa si doi tertarik atau gak tertarik sama kamu, maka selanjutnya adalah