Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Kcymaerxthaere: Perjalanan ke 140 Portal Menuju Dunia Paralel yang Terletak di 29 Negara

Diperbarui: 24 Mei 2020   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Peta Situs Kcy. Sumber: kcymaerxthaere.com

Banyak cara yang dilakukan oleh manusia untuk memperingati sesuatu yang diyakini terhormat.

Monumen, lukisan, dan bangunan yang dilestarikan lazim ditemukan pada tempat-tempat umum sebagai bentuk keyakinan terhadap nilai-nilai sejarah dan kemanusiaan.

Namun apa yang terjadi jika bentuk penghormatan ini justru berada di tempat-tempat terpencil, seperti di dasar laut, di pinggir jalan yang tidak diketahui, bahkan di bulan?

Adalah Eames Demetrios yang bertindak sebagai kepala proyek Kcymaerxthaere atau Kcy yang merupakan instalasi dongeng tiga dimensi berskala global yang tersebar pada 140 lokasi "linear" pada 29 negara dan 6 benua.

Disebut dengan "linear" untuk menandakan keyakinannya pada Dunia Paralel yang berjalan paralel dengan semesta yang kita ketahui.

Setiap monumen berbentuk plakat perunggu persegi (disebut sebagai "penanda") yang juga merupakan penghormatan terhadap Dunia Paralel.

Menariknya, setiap instalasi menceritakan potongan kisah yang telah terjadi di sekitar lokasi yang berasal dari dunia alternatif KCY.

Di pantai utara Bali contohnya, monumen KCY yang berada 12 meter di bawah air menceritakan kisah mengenai Bala Qhova, yaitu seorang pemuda yang pertama kali menjinakkan tikus air raksasa.

Monumen Kcy Bali. Sumber: facebook.com

Legenda Bala Qhova ternyata adalah cerita rakyat Bali yang sudah sangat terkenal, namun tentunya bukanlah Bali yang kita kenal, tapi "Bali" yang berada pada dunia paralel Kcy.

Sang Penggagas

Eames Demetrios adalah seorang penulis buku, pembuat film, dan artis yang meyakini adanya dunia paralel. Keyakinannya bermula pada saat ia menulis kisah fiksi "Wartime California" yang berkisah tentang invasi dan pendudukan California untuk hak air nya, pada tahun 1990an.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline