Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Reinkarnasi A-Z, Anne Frank, Riset Ilmiah, Hingga ke Urusan Negara

Diperbarui: 10 April 2020   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Reinkarnasi. Sumber: Metaphysics.com

Pernah merasakan dejavu? Atau mungkin merasakan mengenal suatu tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya? Atau mengapa kita merasa akrab dengan seseorang yang baru dikenal?

Hati-hati, karena menurut sebagian orang, anda adalah jelmaan dari jiwa yang dulu pernah ada, alias Reinkarnasi.

Teori Reinkarnasi memang masih menjadi perdebatan yang panjang selama ini. Beberapa agama dan aliran kepercayaan Asia Timur meyakini bahwa kehidupan sebelum kehidupan adalah benar adanya. Demikian pula dengan kemana kita akan menuju setelah mati, Reinkarnasi jawabannya.

Namun beberapa agama dan keyakinan lain, tidak terlalu menyetujui teori Reinkarnasi ini, karena pada dasarnya, Surga dan Neraka adalah tempat yang abadi bagi jiwa yang pergi.

Oleh sebab itu, teori Reinkarnasi tidak pernah diakui secara fakta ilmiah, sikap politik, maupun dasar keyakinan bernegara. Namun tidak halnya di Bhutan. Negara kecil di Asia Selatan dan berpenduduk sekitar 700.000 jiwa ini mempunyai sebuah komite yang disebut dengan Reincarnation Committee. (Komisi Reinkarnasi).

Komisi yang dibentuk oleh negara yang mayoritas beragama Buddha ini terbentuk setelah banyak orang yang mengajukan klaim tentang reinkarnasinya sebagai keturunan raja, namun pada kenyataanya tidak demikian.

Komisi yang dibentuk pemerintah ini bertugas untuk memastikan keabsahan klaim melalui beberapa tes, termasuk mampu mengingat setidaknya 75% dari kehidupan masa lampaunya. Hingga tahun 2016, sudah terdapat 25 orang yang lulus tes.

Reinkarnasi adalah sebuah proses spiritual yang masih belum terlalu jelas. Mungkin dapat disamakan dengan pengalaman spiritual lainnya, seperti perjalanan ke surga dan neraka, yang hanya bisa diakui oleh mereka yang berkeyakinan tinggi.

Namun pembuktian teori reinkarnasi memiliki beberapa "keuntungan", karena pihak-pihak yang mengaku bereinkarnasi ini memiliki sejumlah informasi, terkait keluarga, alamat, dan detail kronologis sebelum kematiannya. Salah satu catatan tertua berasal dari Eropa, Pythagoras (582-500 SM), filsuf dan ahli matematika Yunani, yang menyatakan dapat mengingat beberapa kehidupannya yang lalu.

Selain itu ada juga beberapa catatan, seperti yang terjadi pada 3 kasus reinkarnasi dibawah ini yang dikutip dari sumber: (https://hype.grid.id/read/431917803/kembali-terlahir-setelah-kematiannya-3-kisah-reinkarnasi-wanita-ini-paling-dipercaya-ada-yang-miliki-bekas-luka-yang-sama?page=all)

Kasus 1 - Reinkarnasi Shanti Devi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline