Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Wahai Para Lelaki, Sudah Waktunya Anda Memasak

Diperbarui: 29 Maret 2020   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay/Pexels

"Ayo siapa yang masak di rumah? Ibu? Mbak Ati? Atau Kakak Nissa? Ha... Ayah?"

Lelaki memasak, emang kayak gimana-gimana gitu ya? Budaya Patriarki yang kuat di Indonesia menimbulkan sebuah stigma bahwa lelaki seharusnya mencari uang, bukan mencuci, mengepel, apalagi memasak.  

Namun jaman telah berubah, coba lihat ke media sosial, nama-nama keren nan beken plus tatoo yang ngetren, membuat lelaki terlihat tambah seksi dihadapan wajan dan panggangan.

Sebagai seorang praktisi bahan kue dan masakan (atau lebih tepatnya pedagang), penulis melihat terjadinya perubahan pola hidup dalam masyarakat.

Saat ini, semakin banyak kaum milenial yang berani mengungkapkan niat untuk melanjutkan kuliah pada akademi atau institusi masak memasak.

Menurut mereka, masak-memasak adalah sebuah ilmu yang berguna di masyarakat. Tingginya permintaan, membuat pasar kuliner menjadi bisnis yang menjanjikan dan sekaligus untuk menyalurkan Hobi... Hobi?

Tidak bisa dipungkiri, bahwa perkembangan media sosial menjadi motor penggerak. Mencari resep, belanja bahan, mengolah masakan, hasilnya... di-pos di akun medsos plus embel-embel penuh cinta kepada yang tersayang... Aduhai mesranya!

Euforia kuliner menjadi life style dimulai dari kegemaran jajanan street food yang dimotori oleh almarhum Bondan Winarno sekitar 15 tahun lalu. Rasa penasaran terhadap jajanan pasar kemudian membentuk sebuah "tantangan" untuk menciptakan resep-resep baru hasil kreasi.

Euforia ini kemudian semakin populer dengan banyaknya acara TV yang mengangkat tema baking dan cooking sebagai menu utama. Acara masak yang dipandu oleh wajah ayu dan tampan, reality show yang sukses memberikan popularitas bagi pesertanya, plus semakin maraknya celebgram dadakan yang rajin memasak.

Seiring waktu berjalan, ketika medsos wajar menjadi tempat untuk buka lapak, maka bisnis kuliner on-line pun menjadi lahan mencari pundi-pundi tambahan. Menurut pengakuan seorang sahabat penulis, "kegiatan kulineran di medsosnya bisa menghasilkan uang yang lebih banyak dari gaji sang suami loh..." Luar Biasa.

Nah mumpun kita disarankan untuk lebih banyak #stayathome, mengapa kaum lelaki tidak mencoba hobi baru yang penuh manfaat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline