Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Metafisika Tiongkok: Setiap Kejadian akan Berputar Ulang pada Siklusnya

Diperbarui: 7 Maret 2020   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Look and Learn | ISTIMEWA

Mengunjungi sahabat lama selalu menyenangkan, apalagi jika sahabat lama adalah seorang ahli Metafisika China yang berpengalaman.

Cieng Hong Namanya, atau biasa juga dipanggil dengan sebutan Koh Ahong. Seorang lelaki sederhana yang rendah hati, meskipun memiliki segudang ilmu filsafat kuno.

Pada usianya yang hampir mendekati 60 tahun, Koh Ahong terbaring di atas tempat tidur selama hampir 10 tahun terakhir.

"Manusia berhitung, namun Surga-lah yang menentukan," ucapan Koh Ahong dalam bahasa Mandarin dialek Makassar.

Sekitar 10 tahun yang lalu, Koh Ahong mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan kemampuan berjalan dengan baik.

Penulis dan keluarga telah mengenal Koh Ahong selama 20 tahun, dan setiap tahunnya, sebagai warga Tionghoa yang memercayai budaya spiritual Tiongkok, mengunjungi Koh Ahong, adalah hal yang wajib.

Secara umum, Metafisika China menggunakan filsafat lima unsur (Logam-Kayu-Air-Api-Tanah). Kelima unsur ini saling berkaitan dan menimbulkan hubungan mendukung atau menghancurkan.

Dengan memahami filsafat dasar ini, sang pembelajar kemudian dapat memperdalam berbagai ilmu warisan lainnya, seperti Feng-Shui (ilmu tata ruang), Ba-Zhe (hasta aksara berdasarkan Shio), Face Reading (ilmu membaca wajah), dan juga Ilmu Kesehatan Tiongkok Kuno.

Koh Ahong termasuk seorang yang sangat bertalenta, karena menguasai berbagai macam ilmu Metafisika China, dibandingkan dengan beberapa Master lainnya yang pernah penulis temui.

"Kejadian di dunia berputar dalam siklusnya. Setiap siklus ditandai dengan kejadian yang hampir mirip," ujar Koh Ahong.

"Setiap siklus jika diperhatikan akan memunculkan tanda-tanda alam, dan semuanya tercatat dalam sebuah referensi kuno selama ribuan tahun lamanya."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline