Lihat ke Halaman Asli

Toto Priyono

TERVERIFIKASI

Penulis

Sri Mulyani 2045, Anak Muda, dan Orang Tua Miskin

Diperbarui: 2 Desember 2022   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cnbcindonesia.com

Gejolak masa muda disatu sisi menumbuhkan semangat optimisme. Disisi lainnya lagi juga membuat suatu keganjilan yang tidak umum.

Bahwa situasi dan kondisi akan berpengaruh pada kehidupan kita sebagai manusia tidak hanya menjadi muda dan tua.

"Masa muda terpaku dengan pengembaraan, pengalaman, dan penjajakan pada sesuatu hal yang tak terketahui. Itulah kata-kata bahwa dari muda mempersiapkan tua yang dibutuhkan materi, materi dan tetap materi".

Maka dengan gambaran 2045 yang mulai dikhawatirkan oleh Mentri Keuangan Sri Mulyani. Katanya, dirinya khwatir akan banyak orang tua miskin di tahun 2045 nanti. Yang akan membuat Negara semakin rumit masalah ekonominya kedepan.

Tentu dengan catatan jika negara tidak mempersiapkan segala sesuatunya seperti infrastructure kesehatan, pangan, rumah dan serta kebutuhan dasar lainnya kata Sri Mulyani di acara Mofest, Kamis (1/12) lalu.

Masalah besar ekonomi dikemudian hari tepat sertus tahun merdeka kemungkinan besar terjadi, kata Sri Mulyani.

Apakah masuk akal menjadi tua dan miskin di tahun 2045? Yang mana tepat pada seratus tahun Indonesia merdeka itu dapat terjadi?

Jika tidak ada persiapan Negara dalam mengurai serta memberikan solusi kemiskinan usia tua 2045 nanti seperti apa yang dikatakan Sri Mulyani. Mungkinkah era emas 100 tahun merdeka Indonesia semakin runyam perekonomiannya?

Khawatir yang Perlu

Saya sendiri tidak mempermasalahkan apa yang di khawatirkan Sri Mulyani terkait akan banyak orang tua yang miskin di 2045 nanti. Faktanya saat ini memang menuju pada tanda-tanda demikian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline