Lihat ke Halaman Asli

Toto Priyono

TERVERIFIKASI

Penulis

Move On dari FPI, Baiknya Fadli Zon Terima Debat Populisme Islam!

Diperbarui: 6 Januari 2021   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: media.suara.com

"Perdebatanya nyatanya memang tidak selalu berkonotasi sebagai hal yang negative, lebih dari itu jika memang perdebatan dapat secara sehat dilakukan, saya kira dapat sekali menjadi pencerahan public yang nyata".

-Toto Priyono-                                                      

Maka tidak dipungkiri, dibubarkannya FPI (30/12/20) oleh pemeritah sendiri banyak memgundang respon dari publik tentang pembubaran itu tidak terkecuali pesohor politik negari ini seperti Fadli Zon.

Salah satu respon yang menarik sendiri adalah pendapat Fadli Zon, yakni dirinya masih masih sangat mempertanyakan tentang pebubaran FPI tersebut.

Tidak tanggung-tanggunga dalam pembelaan Fadli Zon sendiri seperti dikutip detik. com program video singkat 20 detik, Fadli Zon menganggap bawasaanya FPI sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Tentu sikap Fadli Zon itu yang masih bernaung didalam partai gerindra sendiri sebagai wakil ketua umum pandangannya jauh berbeda dengan kader gerindra lain seperti ponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati yang secara tegas menolak ormas radikal.

"Seperti deketahui FPI sendiri medapat stigma sebagai ormas radikal karena sepak terjangnya sendiri yang sering melakukan sweeping".

Disamping karena FPI juga dalam hal legal standing, organisasi tersebut  tidak terdaftar oleh lagi oleh pemerintah, untuk itu FPI sendiri dibubarkan  pemerintah.

Menyoal kata Fadli Zon FPI sendiri bermanfaat untuk masyrakat, mungkinkah Fadli Zon sendiri merasakan manfaatnya? Diketahui selama ini Fadli Zon dan FPI atau Front Pembela Isalam memang memiliki kedekatan tersendiri.

Tetapi jika memang FPI bermanfaat bagi masyarakat, bukankah tidak mungkin pemerintah sendiri membubarkan FPI? Namun bagimanapun FPI sendiri mungkin juga bermanfaat bagi para simpatisannya yang terkenal mengusung populisme islam sebagai gerakannya itu tidak dapat ditampik dengan gerakan politiknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline