Dalam berbagai kasus pengunduran diri seorang politikus dari partai politik selain dari pada ideologi yang berbeda.
Partai politik juga tetap ada unsur setia kawan, bawasannya teman-teman seperjuangan juga dapat menambah energi dalam seseorang memperjuangkan sesuatu termasuk berpolitik.
Tentu sudah bayak kasus dalam politik "kawan" lebih penting dari pada partai politik. Sebut saja dalam pilkada 2020 ini terjadi di Medan, Sumatra Utara.
Empat PAC atau pimpinan anak cabang PDIP di Medan memilih keluar partai untuk medukung teman mereka yang menjadi kompititor Boby Nasution menantu Presiden Jokowi di Medan yakni Akhyar Nasution
Maka berkaca pada kesetia kawanan dalam berpolitik, Ferdinan Hutahean yang belum lama keluar dari Partai Demokrat.
Apakah ada unsur kesetian kawanan atau sohib kentel dengan rekannya sama-sama ex di Partai Demokrat yang mengundurkan diri dari Partai Demokrat yakni Rohut Sitompul?
Seperti di ketahui bahwa Ruhut Sitompul dalam menanggapi Ferdinan Hutahean mengundurkan diri dari Partai Demokrat sangat positif bawasannya Ferdianan di jalan yang benar.
"Terimakasih kalau dia mundur, karena kalau berpolitik jangan main dua kaki, karena kita ketahui dia berada di sana (Demokrat) tapi selama ini masih main-main sama kita (Pendukung Jokowi) terus. Jadi kalau dia sudah begitu (hengkang) bagus. mungkin dia baru sadar, ya bagus lah kalau dia sudah kembali kejalan yang benar," kata Ruhut saat di hubungi, Senin (12/10/2020) dikutip Relaita Rakyta.com.
Ruhut sitompul yang dikenal lewat televisi menjadi bintang sinetron Gerhana, dengan ungkapan caandaan khas "si poltak raja minyak dari Medan" saat berpolitik memang menyita perhatian publik.
Berkarir di Partai Demokrat sampai menjadi juru bicara Partai Demokrat, akhirnya Ruhut Sitompul mengundurkan diri dari Partai Demokrat, pasca Partai Demokrat mencopot jabatannya sebagai jubir Partai Demokrat.
Untuk itu sebagai sesama ex Partai Demokrat yang mengundurkan diri dari partai tersebut, mungkinkah sebelumnya antara Ferdinan Hutahean dan Ruhun Sitompul adalah sohib kentel "sahabat karib"?