Lihat ke Halaman Asli

Toto Priyono

TERVERIFIKASI

Penulis

Amien Rais: Sulit Bawa Partai Ummat Berjaya?

Diperbarui: 5 Oktober 2020   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: rmol.id

Sebagai veteran politik tentu Amien Rais paham betul seperti apa arah ideologi politik yang digandrungi oleh masyarakat saat ini.

Seperti yang kita tahu baru-baru ini pada tanggal (01/10) Amien Rais telah mengumumkan Partai Ummat sebagai partai barunya, sekaligus partai kedua yang didirikan setelah PAN.

Amien Rais saat berwacana membuat partai baru, memang dipandang pesimis akan terwujudnya partai baru tersebut dari orang-orang yang ada di PAN, termasuk anak Amien Rais Mumtaz Rais, yang sumir memandang partai baru ayahnya sendiri.

Namun partai ummat yang sudah dideklarasikan dan di umumkan oleh Amien Rais langsung melalui akun youtubenya: Amien Rais Official, mampukan ketokohan Amien Rais membawa kejayaan Partai Ummat?

Seperti yang kita tahu sepak terjang Amien Rais sendiri dalam politik, bukanlah hitungan satu dua tahun melaikan puluhan tahun yang juga ikut dalam reformasi indonesia tahun 1998 menjatuhkan rezim Soeharto.

Bukankah dengan lamanya Amien Rais terlibat dalam percaturan politik indonesia, dimana Amien Rais sudah dikenal sebagai tokoh kaliber politik tentu sudah memiliki simpatisan dalam politknya. Mungkinkah jalan membesarkan partai Ummat akan mulus dilakukan Amien Rais?

Simpatisan Partai Ummat

Seperti nama Partai Ummat sendiri yang saya kira sebagai partai yang religius, tentu terkesan bahwa Partai Ummat secara definitive adalah partai islam.

Mungkinkah harapan Amien Rais partai ummat adalah partai islam? Ataukah partai yang akan menyasar segmentasi umat islam?

Kini pengaruh islam sendiri di dalam kehidupan masyarakat indonesia pasca reformasi memang begitu kuat.

Apakah ini alasan Amien Rais mengubah halauan membuat partai yang secara ideology berbeda dengan partinya terdahulu PAN, dimana PAN sendiri berideologi Nasioanlis-Religius?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline