Lihat ke Halaman Asli

Toto Priyono

TERVERIFIKASI

Penulis

Bui, Korupsi, dan Makna Hijab Jaksa Pinangki

Diperbarui: 24 September 2020   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Seperti apa yang banyak orang ketahui tentang hijarah. Mungkin setiap orang jika memang ada pada kondisi keadaan yang tidak ia duga sebelumnya dan mendapat cobaan hidup yang berat.

Berpindah atau hijrah seringkali digunakan manusia sebagai jawaban hidup. Dimana setiap keadaan yang berubah, juga harus mampu yakin bertahan dalam perubahan itu.

Karenannya "hijrah" adalah kiat-kiat bertahan dalam keadaan apapun, supaya ada persepsi yang berbeda dari nasib manusia dalam memandang hidupnya sendiri.

Maka dalam hidup yang selalu ingin dikuatkan tentu adalah kepercayaan akan mampunya bertahan hidup bagi manusia apapun  kondisinya.

Itulah yang mungkin dapat dimaknai dari apa kasus yang menimpa Jaksa Pinangki setelah dia masuk bui karena kasus korupsi.

Tentu setelah Jaksa Pinangki ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Djoko Tjandra dalam kasus korupsi Bank Bali. Ada lompatan cara hidup yang mungkin harus dirubah dari Jaksa Pinangki.

Gaya hidup Jaksa Pinangki sebelumnya memang seperti sosialita, oprasi hidung di Amerika Serikat dan punya BMW mewah yang tiada duanya harganya milyaran rupiah.

Mamang tidak mengherankan jika punya uang selalu dekat dengan kemewahan. Begitu juga dengan Jaksa Pinangki yang bermewah-mewah kehidupanya berkat suap dari Djoko Tjandra.

Tetapi bagi seorang pegawai ngeri yang gaji dan tujangannya jelas. Mungkinkah kemewahan dekat dengan kasus korupsi bagi pegawai birokrasi? Khusunya penegak hukum di negri ini?

Kasus korupsi Jaksa Pinangki adalah sedikit dari banyak kasus yang mungkin tidak terungkap oleh hukum. Namun sebau-baunya kebusukan pasti akan tercium juga dalam hal ini kasus korupsi yang menimpa dirinya.

Tetapi dengan kasus korupsi di Indonesia jika jaksa sebagai penegak hukum mau disuap atau korupsi, bukankah itu adalah pintu masuk banyak kasus korupsi yang mungkin tidak terungkap?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline