Lihat ke Halaman Asli

Toto Priyono

TERVERIFIKASI

Penulis

Rinasih: Wanita Bijaksana Itu

Diperbarui: 8 Agustus 2020   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: pixabay.com

"Antara pria dan wanita dalam setiap pertemuan dan pertemannya, mungkin tidak ada yang abadi sebagai teman. Karena selalu ada rasa ketertarikan yang saling menarik satu sama lainnya yakni; perasaan untuk saling mengagumi dan kehendak untuk dicintai".

Memang dapat dikira apa yang dinamakan kekeguman merupakan dasar dari rasa "cinta" untuk manusia. Tetapi sikap dari Rinasih itu, terkesan ia seperti orang yang cuek terhadap cinta, setidaknya ini merupakan pandangan subyektif seorang Prio, yang dengan diam-diam dia memilih memahaminya minim berkata-kata terhadap Rinasih.

Segala sesuatunya, setiap orang memang tidak mungkin akan sama. Begitupun Prio dalam memandang dirinya sendiri. Ada sebuah ketidakpercayaan diri dalam mendekati wanita. Tentu entah mengapa  kekakuan itu seperti Prio sebagai pria dikutuk untuk kreatif dalam mencintai wanita.

Keyakinan Prio. banyak pria yang mendekati Rinasih, itu bukan saja ada "Sapto" yang selalu dapat membuat Rinasih tertawa dikantor disaat pagi dan menjelang sore hari tiba. Tetapi juga pria-pria diluar sana sudah pasti berusaha untuk hal serupa.

Diluar kantor sendiri, Rinasih juga tetap menarik untuk orang-orang yang ada disekitarnya; setidaknya itu karena kecantikannya wajahnya, anggun, dan mempesona.

Ditambah dengan pria yang dapat melihat dari jiwanya. Rinasih yang berjiwa malaikat itu seperti sengaja diturunkan ke bumi oleh Tuhan. Ia "Rinasih" seorang empath yang dicari banyak pria, yang selalu ingin "empati" dari wanita.

Tetapi disudut sana, di raung pribadi yang mungkin terjadi. Rinasih adalah orang yang dapat menjawab curahan hati banyak orang. Tidak peduli apapun masalahnya, ia merupakan orang yang setidaknya diharapkan akan asyik untuk diajak bicara, meskipun dirinya sendiri juga butuh mencurahkan isi hantinya pada orang lain.

Dalam sepi, ia juga terasa sangat terbunuh, dimana ia "Rinasih" juga butuh tempat mencurahkan semua sisi hatinya yang harus juga dimengerti orang lain.

Sikap dari kerelaan Rinasih, ia juga sebenarnya sedang mencari sesuatu yang dapat membahagiakan hidupnya, karena cinta seperti tidak mungkin oleh orang yang pernah tersakiti rasa cintanya sendiri. Rinasih tidak mau lagi salah pilih cinta, yang didasari dari sikap-sikap kekegumannya dangkal saja dengan seorang pria!

Sapto mungkin salah satu orang tersebut yang mungkin sering mencurahkan hati dan cerita kehidupannya kepada Rinasih. Ditambah ia "Sapto" adalah orang yang selalu menginginkan dukungan dari orang-orang disekitarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline