"Sematang apa pun konsep acara itu akan digelar. Tetapi ketika daya taik utama dari acara tersebut belum pasti, tidak hanya saya, siapa pun akan ngeri jika menjadi panitianya".
Memang serba salah jika kita adalah bagian dari organisasi. Saya akui saya memang belum matang dalam organisasi itu benar adanya.
Tetapi berorganisasi, saya kira tidak lah sederhana dalam berpikir untuk hanya yang penting jalan, kemudian apa-apa dipikir nanti yang penting kita aktif terlebih dahulu.
Selayaknya organisasi adalah kumpulan dari banyak orang. Mereka ada dari latar belakang pemikiran yang berbeda tetapi menginginkan tujuan yang sama.
Namun secara harfiah bukankah organisasi yaitu mendisiplinkan pemikiran, suara-suara anggota, serta dalam wacane ide berkonsep sendiri dalam tindakan merupakan upaya untuk lebih baik jika dilakukan dengan cara berorganisasi?
Sikap ingin matang, terstrukture, dan melalui sistem yang bagus. Saya kira itulah tujuan utama organisasi dibuat dalam mengerakan masa yaitu anggota serta siapapun yang akan berkempentingan didalamnya.
Namun lagi-lagi menjadi pertanyaan kita semua. Sudahkan organisasi ada dalam sebuah rel yang tepat? Atau dengan tidakan yang lahir dari gagasan-gagasan organisasi, sudahkah akan menjadi acuan yang mensukseskan tujuan organisasi?
Tentu pertanyaan ini mucul ketika saya aktif dalam sebuah organiasi kini yang sebelumnya tidak pernah. Dimana dalam organisasi tersebut merupakan langkah yang bertujuan bagi pemberdayaan masyarakat di suatu desa, yang kini sedang menyongsong ekonomi kreatif dengan menggelar sejenis kampung kuliner khas masyarakat desa.
Memang menjadi suatu dilema yang panjang berkreatif di masa pandemi covid-19 ini untuk mendatangkan masa.
Tetapi tanpa masa kegiatan kreatif untuk menjaring aktivitas ekonomi sudah pasti tidak akan pernah optimal. Inilah dilema yang sedang kita hadapi dalam berorganiasi, bagaimana caranya mendaptangkan masa yang banyak.