Lihat ke Halaman Asli

Toto Priyono

TERVERIFIKASI

Penulis

Menyongsong Kampung Wisata Berbasis "Bahasa" di Cilacap

Diperbarui: 23 Juli 2020   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi.

"Bentuk dari perbedaan jika ia dikenali bukan saja akan mendekatkan, lebih dari itu ia merekatkan sebagai suatu yang berbeda tetapi dapat hidup saling berkesinambungan. Karena pada akhirnya ketika manusia menyadari suatu perbedaan dirinya, ia akan dibawa pada satu "pertanyaan" dari manakah dirinya itu berasal".

Tidak dapat dipungkiri dewasa ini dangan berbagai kemudahan informasi yang didapatkan berkat kecanggihan teknologi yang semakin maju. Tantangan terbesar manusia adalah mau atau tidak dirinya mengali pengetahuan yang secara langsung dapat memberi  suatu potensi untuk dirinya gali menjadi nilai jual.

Oleh karenanya teknologi saat ini secara tidak langsung membawa manusia pada integrasi demografi dunia yang harus dirinya sendiri terima melalui informasi yang berkembang di berbagai araingan internet. 

Keterikatan masyarakat akan internet saat ini memang bukan hanya wacana, hampir setiap generasi hidup di abad ke-21 mayoritas sudah mengenal internet.  

Kemudian ketika manusia saat ini berbicara budaya, pengenalan-pengenalan terhadap budaya masyarakat dunia yang lain memang bukan suatu hambatan. 

Untuk itu terbukanya akses informasi, serta infrastruktur akses teknologi yang maju, serta cepatnya pertukaran informasi sendiri, harus benar-benar dapat di optimalkan siapa pun manusia yang hidup saat ini untuk berkreatifitas.

"Namun manusia belum menjadi manusia ketika dirinya belum diberikan suatu stimulus dasar bawasanya ketertarikan itu semuanya harus dibangun untuk menjadi gaya hidup populer yang nantinya diminati oleh sekumpulan manusia yaitu masyarakat".

Maka perpaduan gaya hidup poluler saat ini harus benar-benar manusia kejar dalam proses kraeatif untuk menjadi suatu nilai jual apapun latar belakangnya. 

Kebutuhan akan pengetahuan, keindahan, serta nilai-nilai yang ditanamkan pada semua bentuk kreatifitas di era tekonologi komunikasi menjadi nilai yang siginfikan berpengaruh terhadap eksistensi hidup manusia.

Tidak heran jika saat ini konsep pariwisata berbasis pengetahuan begitu digandrungi oleh masyarakat untuk mendukung eksistensi mereka di internet. Berbagai tempat wisata untuk pengetahuan masyarakat dibangun atas kreatifitas manusia saat ini sangat menarik untuk dikunjungi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline