Layaknya orang berbicara didalammnya, memang mengobrol sesuatu dalam menjalani hidup ini bukan hanya penting, tetapi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia.
Saya menganggap orolan (diskusi) adalah kebutuhan manusia selain mereka harus memenuhi kebutuhan dirinya sendiri lewat ekonomi, yang mereka harus kejar diabad ke-21 ini, untuk juga terpenuhi sebagai pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Tetapi semua hal tentang obrolan disini, tidak semua menjadi sebuah Tanya, dan juga ingin dijawab secara serius berbagai obrolan-obrolan itu. Memang benar, untuk memenuhi kebutuhan berkomunikasi antar manusia sendiri, sebenarnya tidak perlu serius, bercanda saja, untuk membunuh hari-hari dengan obrolan kecil, tentu seperti itu sudah termasuk memenuhi kebetuhan orolan itu sendiri.
Mungkin menjadi berbeda ketilka kita adalah orang yang ingin berbagi tentang ide-ide baru dari dalam obrolan itu sendiri. Bawasannya; obrolan yang baik adalah memunculkan pertanyaan bagi manusia, juga memberi jawaban secara berbeda, untuk kita sama-sama memahaminya, menjadi sebuah pengetahuan yang baru untuk umat manusia dalam menjalani hidupnya.
Karena itu, selain dari kebutuhan mengobrol (diskusi) sendiri, dan pemenuhan kebutuhan ekonomi, jelas kebutuhan untuk tahu juga tidak harus dilupakan dalam hal ini oleh manusia. Untuk apa pengetahuan tersebut?
Terus terang, pengetahuan bukan hanya mencirikan manusia untuk "butuh" tahu, tetapi juga untuk sadar bahwasannya; sesuatu yang berbeda dari manusia harus dicari, dan apa perbedaan tersebut? Sudahkan perbedaan disikapi secara luas dalam berpengetahuan menjalani hidup ini?
"Inilah bukti itu bahwa; menjadi hidup adalah saling belajar untuk tahu, supaya kita tidak menjadi manusia bebal, yang tetap kolot tidak tersentuh pengetahuan sebagai manusia yang tengah hidup diantara krumunan orang-orang"
Berbicara tentang berbagi, aktivitas menulis sendiri bagi saya adalah bentuk berbagi itu, tentu apa yang dibagiakan dalam hal ini? Pasti untuk sama-sama menjadi berpengetauhan, supaya sama-sama mau membagi dalam hidup dengan kerelaan; "manusia menulis untuk dibaca, dan dibaca untuk ditulis kembali dan dibaca kembali, terus tidak akan pernah selsai.
Untuk itu, ruang obrolan sendiri bukan hanya perlu berbicara lebih dalam tetapi mendalam, karena kedalaman seperti pengetahuan yang mahal.
Kedalaman bebrarti berbicara tentang topik-topik penting yang; "itu menjadi pertanyaan manusia", dan apa jawaban dari masing-masingnya, itulah kedalaman bagaimana diri manusia memaknai hidupnya sendiri yakni; "orang-orang yang sudah menyentuh kebijaksanaan, tentang apa yang harus diperbuat dalam menanggapi berbagi permasalahan hidup ini".
Disini berdisukusi sesuatu yang menjadi ganjalan dari pertanyaan kita bukan hanya penting untuk semua orang. Tetapi tentang berbagi itu, dalam hali ini aktivitas menulis; diskusi bagi seseorang yang ingin berbagai pengetahuan dengan menulis bukan hanya dibutuhkan, tetapi sudah menjadi kadar dari penting itu sendiri. Diskusi adalah bertanya, dan bertanya berkeinginan untuk menjawab sebuah jawaban.