Tak terasa perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 tinggal menghitung hari. Bertepatan dengan peringatan tersebut sekaligus rangkaian acara HUT KOMiK yang jatuh pada 8 Agustus mendatang, maka KOMiK punya acara seru.
Acara tersebut bertajuk 'Wisata Virtual: Tapak Tilas Film Nasional'. Kompasianer akan diajak menelusuri tempat-tempat yang pernah menjadi lokasi syuting film-film Indonesia bertema nasionalisme. Berarti, Kompasianer bisa berwisata virtual sambil menengok kembali sejarah Indonesia.
Ada tiga film nasional yang bakal kita intip lokasi syutingnya, yaitu "Soekarno: Indonesia Merdeka" (2013), "Wage" (2017), dan "Pantja-Sila: Cita-Cita dan Realita" (2016).
Ketiga film ini dipilih karena memiliki tema perjuangan yang senada sehingga bisa menemani akhir pekan rekan-rekan Kompasianer untuk menelusuri asal usul bangsanya. Wawasan kebangsaan pun akan bertambah seiring dengan pengalaman berharga saat wisata virtual nanti.
Nah, sebelum mendaftar, ada baiknya kita kenalan terlebih dahulu dengan film-film tersebut.
"Soekarno: Indonesia Merdeka"
Film yang dibintangi oleh Ario Bayu dan Maudy Koesnaedi ini menceritakan kisah perjuangan Bung Karno meraih kemerdekaan Indonesia. Proklamator tersebut berjasa karena berhasil membebaskan Indonesia dari penjajahan. Di balik perjuangannya, ada orang-orang yang setia mendampinginya.
"Wage"
Film ini diproduksi untuk eksplorasi perjalanan Wage Rudolf Supratman saat menciptakan lagu-lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya. Film ini memberi kenangan jasa beliau sehingga bisa diteladani oleh generasi milenial. Salah satu yang dipopulerkan dalam film "Wage" yaitu lagu asli "Indonesia Raya" yang terdiri dari tiga stanza.
"Pantja-Sila: Cita-Cita dan Realita"
Film dokumenter ini berupaya menghidupkan kembali pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 di sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Peristiwa tersebut kemudian dikenal sebagai Hari Kelahiran Pancasila. Berawal dari momen ini, Pancasila mulai diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.