Korupsi mode baru.
Nampaknya itu yang mendasari kengototan Ketua DPR Marzuki Alie untuk meneruskan pembangunan gedung MPR/DPR baru walau ditentang sebagian besar rakyat.
Korupsi legasi.
Ia nampaknya ambisius ingin tercatat dalam sejarah, misalnya terungkap dalam ujaran : "Gedung baru ini dibangun ketika dipimpin oleh Si Polan."
Fenomena kengototannya ini mudah mengingatkan pesan tiga patung yang berada di Gedung Parlemen Denmark.
Patung orang yang sakit perut,orang yang pusing-pusing kepalanya dan orang yang budeg telinganya.
Pemandu pariwisata akan menjelaskan : "Patung itu memberi pesan. Kalau Anda memasuki dunia politik, Anda akan mengidap semua penyakit itu secara sekaligus ketiga-tiganya !."
Catatan : Lelucon dari majalah Reader's Digest (1966) ini termuat dalam tulisan saya "Humor Amerika, Rusia, Cina dan Indonesia" di majalah Semangat (Yogyakarta),No. 10,Juni 1978 : 18-20, dipajang kembali dalam buku saya Komedikus Erektus : Dagelan Republik Kacau Balau (Etera Imania, 2010) hal.189-198.
Wonogiri, 7/4/2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H