Banda Aceh - Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Hassanudin, resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-109 Kodim 0110/Abdya tahun anggaran 2020.
Acara penutupan itu berlangsung di Pendopo Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu, 21 Oktober 2020. Dalam acara tersebut Pangdam IM didampingi oleh Ketua Persatuan Istri Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Daerah Iskandar Muda.
Pangdam IM, Mayjen TNI Hassanudin, mengakui bahagia menerima laporan hasil program TMMD Reguler Ke-109 di Abdya. Akumulasi dari kegiatan tersebut sangat menyenangkan, berjalan sesuai rencana.
Sementara itu, ia juga mengajak masyarakat Abdya untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan senantiasa pakai masker, menjaga jarak, hidup bersih, mencuci tangan, dan menjaga pola makan.
"Mari menjadi contoh bagi keluarga kita, Insya Allah kita terhindar dari hal tersebut. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi secara bersama-sama untuk kesejahteraan masyarakat," kata Mayjen Hasanuddin.
Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Arif Subagio mengatakan hasil yang dicapai dari program TMMD ke-109 di Abdya terdiri dari dua, yaitu sasaran fisik dan non-fisik. Pada kegiatan fisik, pertama, pembukaan badan jalan dengan jarak 2.500 meter, hasilnya 100 persen. Peningkatan badan jalan jarak 1.000 meter dengan hasil 1100 persen.
Kemudian, pembersihan badan jalan sepanjang 3.000 meter dengan hasil 100 persen, pemasangan aramco di tiga titik, pembangunan 3 jembatan, dan pemasangan bronjong semuanya dengan hasil 100 persen.
"Untuk kegiatan non-fisik, penyuluhan bela negara, kesehatan, narkoba, tentang pertanian dan kehutanan, penyemprotan disinfektan dan pembagian masker," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim mengaku sangat bersyukur atas kedatangan Pangdam IM karena dapat membangkitkan semangat warga. Ia pun berterima kasih kepada TNI yang telah membuat program TMMD di wilayahnya.
"Disini TNI bergerak sangat aktif, terutama di pertanian. Saya mendapat penghargaan tertinggi nasional sebagai bupati dengan pengembangan terbaik, di Istana Negara, dan semua itu berkat dukungan dari teman-teman TNI juga," ungkap Akmal.
Oleh karena itu, ia berharap nanti ada hal-hal baik yang bisa dilanjutkan dan membutuhkan koordinasi, sehingga target pengembangan pangan di sini tidak mengalami kendala.