Tanggal 8 November lalu, pemerintah telah merilis SBN (Surat Berharga Negara) Syariah jenis Sukuk Tabungan seri 013 (ST013). Besaran yang ditetapkan pemerintah untuk SBN ritel edisi terakhir di tahun 2024 ini terbilang masih lebih menguntungkan investasi SBN ST013 di tengah tren penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI). Sebab saat BI rate sekarang berada di level 6,00%, besaran kupon ST013 tembus hingga 6,50%
Umumnya ketika terjadi tren penurunan suku bunga BI atau BI rate, maka imbal hasil dari beberapa investasi ikut turun. Tapi ternyata hal ini tidak berlaku untuk SBN syariah ST013 yang tetap menghadirkan return di atas rata-rata suku bunga BI.
Imbal Hasil ST013 Untung dengan Besaran di Atas BI Rate
Suku bunga BI memang mengalami penurunan sejak 18 september hingga saat ini dari 6,25% ke 6%. Meski demikian, untungnya instrumen SBN, termasuk ST013, imbal hasilnya tetap lebih tinggi dari BI rate dengan spread atau selisih hingga 50 basis poin (bps). Lebih lengkapnya kupon ST013 secara umum terbagi menjadi dua yaitu:
6,40% per tahun untuk ST013-T2 (tenor dua tahun), selisih atau spread 40 bps dari BI rate
6,50% per tahun untuk ST-13-T4 (tenor empat tahun), selisih atau spread 50 bps dari BI rate
Dengan besaran imbal hasil yang melebihi BI rate dan rata-rata investasi sejenis seperti deposito Bank BUMN, tentu investasi pada ST013 dinilai sangat menguntungkan.
ST013 Punya Tipe Kupon Floating With Floor
Instrumen ST013 punya tipe kupon floating with floor atau mengambang dengan batas bawah. Buat aku sendiri, kupon dengan tipe tersebut sangat menguntungkan untuk investasi. Setidaknya ada dua keuntungan yang bisa aku dapatkan dengan tipe kupon floating with floor dari Sukuk Tabungan yaitu:
Keuntungan pertama adalah tipe kupon floating with floor akan membuat investor mendapat imbal hasil yang lebih tinggi dari besaran yang ditetapkan Pemerintah. Tapi supaya hal ini terjadi, memang ada syarat yang harus dipenuhi yaitu suku bunga BI mengalami kenaikan. Jadi jika BI rate naik, imbal hasil ST013 yang memiliki kupon floating with floor memang juga akan ikut naik.
Keuntungan kedua adalah jika BI rate mengalami penurunan, besaran imbal hasil ST013 yang aku terima tidak akan ikut turun. Hal ini dikarenakan kupon floating with floor ST013 memiliki batas minimal atau batas bawah yang telah ditetapkan Pemerintah. Jadi dari sini bisa dikatakan bahwa ST013 punya kupon anti turun yang membuat imbal hasilnya justru bisa naik otomatis. Ini tentu menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk para investor pemula.
Imbal Hasil ST013 Lebih Untung Dari Deposito Bank BUMN
Jika kita mau membandingkan dengan investasi sejenis yang aman seperti deposito Bank BUMN, tentu ST013 terbilang lebih cuan. Seperti kita tahu bahwa imbal hasil deposito Bank BUMN saat ini masih dikisaran 2-4%. Dari sini sudah terlihat bahwa return ST013 dengan imbal hasil 6,40% dan 6,50%, terbukti lebih menguntungkan.