Lihat ke Halaman Asli

I Komang Adhya

Wiraswasta

Dukung Aktivitas Investasi Bersama IndiHome

Diperbarui: 13 Mei 2023   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by Artem Podrez from Pexels

Dalam dunia yang serba digital seperti saat ini, internet bukan lagi masuk dalam kategori kebutuhan sekunder maupun tersier. Hal ini karena internet bagi sebagian banyak orang sudah merupakan kebutuhan primer untuk melakukan aktivitas tanpa batas, misalnya untuk kebutuhan berinvestasi. Mari kita bahas lebih dalam lagi mengenai topik ini bersama IndiHome.

Saat ini kita hidup pada era informasi, bukan di era industri lagi, sebab dalam mendapatkan berbagai informasi mengenai apapun saat ini sangat mudah dan terjangkau. Berbeda dengan zaman industri atau sebelum adanya teknologi internet, mendapatkan informasi pada zaman itu sangat terbatas dan cukup mahal.

Namun dengan adanya kemajuan teknologi berbagai informasi bisa dijangkau manusia di berbagai belahan dunia. Untuk itu kita perlu dukungan internet provider yang menyediakan layanan terbaik seperti IndiHome. IndiHome sendiri merupakan salah satu layanan dari Telkom Indonesia yang menyediakan layanan komunikasi dan data.

Faktanya sebagian besar masyarakat Indonesia sampai saat ini kurang memiliki literasi investasi yang mumpuni. Padahal investasi memiliki banyak manfaat, salah satunya bisa membantu investor untuk mencapai tujuan keuangannya. Penyebabnya sebagian masyarakat beranggapan investasi itu penuh risiko, padahal seharusnya mereka belajar untuk mengelola risiko.

Profil Risiko Investor

Memang benar investasi memiliki risikonya masing-masing, mulai dari rendah, sedang maupun tinggi, itu semua tergantung dari instrumen investasi yang kamu pilih. Berbicara mengenai risiko, profil risiko investor dibedakan menjadi 3 jenis, yakni investor konservatif, moderat dan agresif. Mari kita kenali definisi dari masing-masing tipe investor ini.

Mulai dari investor konservatif , yaitu investor yang memiliki keterbatasan pengetahuan tentang investasi,  sehingga sebisa mungkin menghindari risiko. Biasanya investor konservatif lebih memilih investasi yang sangat aman dan risikonya rendah.

Sedangkan investor tipe moderat merupakan investor yang cenderung mulai berani mengambil risiko yang lebih besar daripada tipe konservatif, namun tetap berhati-hati dalam memilih instrumen investasinya.

Terakhir investor tipe agresif adalah investor yang sudah memiliki literasi investasi yang mumpuni serta berani mengambil risiko tinggi. Sebab dengan pengetahuan dan jam terbang yang dimiliki, tipe investor ini lebih berani dalam mengoptimalkan modalnya guna meningkatkan peluang untuk memperoleh hasil yang optimal.

Setelah mengenali 3 profil risiko investor, hal yang perlu diketahui investor pemula adalah instrumen investasi di pasar modal. Sebenarnya ada banyak jenis instrumen investasi, namun kali ini saya akan menjelaskan beberapa instrumen yang secara pribadi memang saya gunakan. Instrumen-instrumen investasi tersebut adalah reksadana, saham dan obligasi.

Image by Monstera from Pexels

Instrumen Investasi Reksadana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline