Lihat ke Halaman Asli

Perubahan Kebiasaan Akibat Pandemi Covid 19

Diperbarui: 29 Juli 2022   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Virus covid-19 sebelumnya dikabarkan sudah menyerang negara tetangga. Covid-19 muncul dari daerah Wuhan di China, menurut kabar yang beredar virus ini akibat dari terjadinya kecelakan sebuah laboratorium. 

Kejadian ini membuat banyak korban yang berjatuhan, yang membuat duka bagi banyak orang. Sehingga memunculkan pendapat bahwa pandemi covid-19 membuat berkurangnya populasi manusia di Bumi. 

Cepatnya penyebaran virus ini maka, semua pemerintah dari masing-masing negara dengan sigap membuat kebijakan baru untuk mencegah jumlah orang-orang yang terinfeksi. 

Kebijakan tersebut seperti mewajibkan penggunaan masker, membatasi aktivitas di luar rumah dan menjaga jarak antar orang lain jika di tempat umum (semua aktivitas dilakukan dari rumah).

Berita penyebaran virus covid-19 di indonesia sudah mulai beredar pada awal tahun 2020. Seketika membuat tatanan kehidupan masyarakat di Indonesia berubah. 

Terutama di Ibu Kota, dimana sebelumnya terkenal dengan kemacetan dan padat ramai sontak membuat Kota Jakarta menjadi sunyi senyap. 

Hal ini menjadi sebuah fenomena yang berdampak negatif dan positif bagi Ibu Kota. Dampak negatif yang terjadi yakni terjangkitnya dan merebaknya virus covid-19 dan menyebabkan beberapa orang yang terjangkit harus berjuang melawan virus tersebut. 

Dari proses berjuang para pasien ada yang berhasil dan ada pula yang tidak bisa bertahan, hal ini karena perbedaan sistem kekebalan tubuh serta riwayat penyakit bawaan dari pasien tersebut. 

Sedangkan dampak positifnya yaitu berdampak pada ekosistem lingkungan di Ibu Kota Jakarta, dari perubahan lingkungan tersebut jakarta seperti sedang membersihkan udara yang selama ini sudah penuh sesak dengan polusi gas kendaraan. Ada suatu momen terlihat udara di Jakarta sangat bersih dan langit biru menyelimuti daerah tersebut.

Penyebaran virus covid-19 di Indonesia bermula dari satu orang ke orang lainnya, ini terjadi tanpa diketahui sebelumnya. Virus covid-19 terjangkit pada tubuh jika mengalami gejala seperti, demam, batuk, flu, ditambah indera penciuman dan pengecap tidak berfungsi dengan baik. 

Dengan seketika penyebaran terjadi begitu cepat. Pada akhirnya, pemerintah mewajibkan kebijakan taat protokol, sistem melakukan pekerjaan dari rumah tanpa bertemu dengan orang lain, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan wajib menggunakan masker jika akan berkunjung ke tempat umum. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline