Lihat ke Halaman Asli

Sekolah di Jurusan Ilmu Komunikasi

Diperbarui: 1 November 2021   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Halo semua perkenalkan saya adalah mahasiswa dari salah satu universitas negeri di Bali. Saya ambil jurusan Ilmu Komunikasi. Alasan saya ambil jurusan Ilmu Komunikasi karena pekerjaan saya saat ini lekat dengan komunikasi, jadi untuk dapat meningkatkan kualitas diri saya memilih melanjutkan kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi.

Perkembangan teknologi saat ini berkembang seiring dengan metode dan gaya berkomunikasi manusia sebagai sumber daya yang menjalankan teknologi tersebut. Saya rasa kita bisa berkomunikasi melalui apa saja, mulai melalui lisan dan tulisan. Melalui cara apapun itu ETIKA komunikasi sangat diutamakan. Saat ini banyak orang yang masih seenaknya menggunakan kalimat yang seharusnya tidak diutarakan dalam berkomunikasi sehingga membuat tersinggung beberapa pihak. Oleh karena untuk memberikan dampak positif pada diri saya atau lingkungan, lewat belajar mengenai ilmu komunikasi saya bisa menjadi contoh bagi lingkungan untuk bisa menjadi lebih baik lagi sekaligus untuk introspeksi diri.

Saya merasakan perubahan yang signifikan dalam berkomunikasi saat belajar ilmu komunikasi, saya yang tumbuh besar di lingkungan pedesaan dimana orang-orang yang saya temuai biasa menggunakan bahasa yang terbilang kasar saat ini saya lebih bisa berkomunikasi dengan mereka menggunakan bahasa yang baik. Awal-awalnya memerlukan adaptasi dan lambat laun saya jadi bisa mengontrol diri untuk bisa berkomunikasi dengan baik. Hal ini memberikan dampak baik bagi lingkungan saya, terlihat dari cara mereka memulai komunikasi atau sedang mendiskusikan sesuatu hal dengan saya.

Selain mempelajari etika berkomunikasi saya juga banyak belajar terkait cara mengolah kata untuk dibuatkan sebuah tulisan yang penuh dengan makna. Saya berlatih mengolah kata lewat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Selain itu saya juga belajar mengenai kegiatan MC dan protokoler, hal ini juga penting bagi saya karena pekerjaan sebagai MC dan protokoler memerlukan keahlian berkomunikasi yang baik. Lewat komunikasi kita dapat menyampaikan apa yang ingin disampaikan dan kita juga mendapatkan informasi baru lewat berkomunikasi. Yang pastinya komunikasi ini memerlukan interaksi dua arah antara orang satu dengan orang lainnya.

Indonesia yang bergaram kebudayaan membuat Negara ini memiliki lebih dari satu bahasa. Mulai dari bahasa nasional, bahasa daerah dan bahasa internasional. Jenis-jenis bahasa tersebut memiliki teknik dan cara berkomunikasinya masing-masing. Ada yang identik dengan logat yang khas, identik dengan intonasi yang keras, ada juga identik dengan kelembutan dalam berkomunikasi. Hal ini membutuhkan adaptasi untuk bisa menyelaraskan perbedaan tersebut. Demi terjaganya toleransi yang baik, sikap saling menghargai menjadi pedoman dalam berkomunikasi. Perbedaan cara berkomunikasi yang ada di Indonesia membuat Indonesia dikenal dengan keunikannya yang beragam. Itulah sebabnya Indnoesia disebut dengan Nusantara. Terlepas dari keberagam tersebut hal yang harus selalu diingat adalah sikap saling menghargai satu sama lain.

Saat ini saya dalam proses menyelesaikan studi saya, saya sangat merasa senang karena bisa belajar hal baru dan bisa meningkatkan kemampuan saya untuk menunjang pekerjaan saya. Selain itu saya juga banyak bertemu dengan kawan dari berbagai daerah yang membuat saya dapat berbagai perspektif satu sama lain. Jadi itu dia pengalaman dan cerita dari saya semoga bisa menghibur dan memberikan gambaran tentang kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi. Terima kasih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline