Lihat ke Halaman Asli

Tryas Munarsyah

Penulis Lepas di Website Pribadi : www.aslianakmuna.com

Literasi Aktivis Kini Telah Mati

Diperbarui: 17 Januari 2024   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[Literasi Aktivis kini Telah Mati].

Pemilu 2024 kini telah bergeming. Calon-calon jagoan kini telah di pajang ke publik. Suara-suara sumbang rakyat berkoar-koar memuja-muji para jagoannya.

Jualan pamor dengan trend zaman now mulai eksis di pertontonkan oleh mereka jagoan politik.

Dengan narasi-narasi peduli rakyat, merakyat, wong cilik, kerja cerdas, dan lainnya yang di sematkan padanya. 

Sayangnya dari sekian jagoan itu jarang untuk menjual solusi. 

Solusi yang mampu membuat rakyat lebih makmur dan sejahtera. 

Solusi yang dapat membuat negara/bangsa keluar dari jeritan utang. 

Hanya bicara kapasitas diri semata agar bisa di anggap mampu.

Lantas gimana bicara mampu, solusi saja tidak ada, nihil. 

Mirisnya para aktivis gerakan mahasiswa yang katanya agen perubahan turut ikut-ikutan soal itu. 

Nimbrung dalam pusara politik bernama "Pemilu" yg justru salah satu sumber masalah utamanya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline