Lihat ke Halaman Asli

Komalku Indonesia

TERVERIFIKASI

Komunitas Menulis

Getar Generasi

Diperbarui: 2 November 2021   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


By Ani

Jemari lentik dalam ruang sunyi
Sorak riuh suara hati
Otak berputar menanti inspirasi

Ah,
Setiap hari rutin tapaki sendiri
Ya, sendiri
Kadang lepas tangan tapi ingat generasi

Kesunyian berubah riuh suara
Bercuit merdu mengarah
Gembor digital penuh air wawasan
Siap menyiram ranum generasi kemudian

Tak mungkin berebut inspirasi
Tergelar putih di kebun hijau
Yang ada rezeki tanpa notasi

Siapa peduli
Sorak luar bila prestasi
Saling berebut generasi
Hanya ambisi

Oh,
Tidak, teriak naluri
Yang dicari mandiri
Berbudi pekerti
Imbang nurani
Bukan halusinasi

Masikah membisu  ?
Tertutup rapat tanpa ada peduli ?
Masikah, dulu dan dulu

Hai,
Pandangan kerdil
Hempaskan
Nyata getar ini bagi generasi
Totalitas gali air bersih
Di tubuh generasi
Harap terisi inovasi

Terwadahi gembor jernih
Teknologi wadah inpirasi
Tuangkan inisiatif
Tulis analisa positif
Terbaca sampai pelosok negeri

Hai...Hai...
Masih lemah ?
Lembek wawasan ?
Nyata minum kejernihan teknologi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline