Lihat ke Halaman Asli

arie setiawan

freelance writer

Antara Jawa (Kejawen), Arab dan Barat

Diperbarui: 1 April 2017   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ce: mas mas mas ojo dipleroki, mas mas mas ojo dipoyoki. karepku njaluk diesemi (mas mas mas jangan ditertawai, mas mas mas jangan disindir, keinginanku mendapat senyum)

Co: tingkah lakumu kudu ngerti coro. ojo ditinggal kapribaden ketimuran (perilakumu seharusnya menyesuaikan adab. jangan meninggalkan kepribadian timur)

Ce: mengko gek keri ing jaman (nanti malah ketinggalan jaman)
Co: mbok yo sing eling dek (seharusnya ingat dek)
Ce: eling bab opo mas (ingat apa mas)
Co: iku budoyo (itu kebudayaan)
Ce: pancene bener kandhamu (benar apa yg mas katakan)

Diatas merupakan lirik dari lagu jawa yang berjudul "Ojo dipleroki". Lagu yang dipopulerkan oleh Nurhana ini memiliki arti yang cukup dalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline