Lihat ke Halaman Asli

Widiyatmoko

TERVERIFIKASI

Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Seberapa Besar Pemahaman Capres dan Cawapres terhadap Aviasi di Indonesia

Diperbarui: 13 Desember 2023   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : pixabay.com

Kampanye Calon Presiden/Wakil Presiden telah dimulai, masing masing pasangan calon memaparkan ide dan program mereka dalam segala bidang guna kemajuan Bangsa jika dipimpin oleh mereka.

Salah satu bidang tersebut pasti lah bidang aviasi yang sangat luas cakupannya, tidak hanya dari sisi maskapai, bandara, MRO serta regulator tapi juga dari sisi jenis pengoperasian pesawat nya yaitu militer dan sipil.

Beberapa waktu yang lalu, salah satu capres menyatakan akan berusaha menurunkan harga tiket pesawat dengan beberapa langkah seperti menambah bandara hub, apakah ini sudah menggambarkan wajah dari industri aviasi secara keseluruhan atau hanya satu dari sekian banyak cakupan dari industri aviasi ?.

Untuk melihat wajah dari industri aviasi maka sebaiknya kita tidak hanya berada di luar dengan hanya melihat dan mendengar keluhan tinggi nya harga tiket pesawat dari para pelaku perjalanan saja tetapi juga berusaha berada di dalam industri ini sehingga dapat melihat dari dekat bagaimana aviasi kita memutarkan roda perekenomian kita.

Penerbangan dengan pesawat (aviasi) merupakan salah satu roda perekonomian yang menyediakan angkutan penumpang dan kargo ke seluruh daerah di Indonesia, baik itu yang berlokasi di pulau utama, pelosok maupun terluar.

Khusus bagi daerah pelosok yang tidak dapat dijangkau dengan jalur darat, angkutan udara sangat vital bagi masyarakat yang tinggal disana sehingga seluruh aspek penerbangan perlu menjadi perhatian. Aspek tersebut tidak hanya ketersediaan pesawat dan penerbangan nya ssja tapi juga aspek keamanan di lapangan terbang ataupun bandara nya.

Pada aviasi militer, pengoperasian pesawat angkut tidak hanya untuk keperluan militer ataupun dalam keadaan perang tapi juga dalam keadaan damai melalui misi misi kemanusiaan serta dalam keadaan darurat (bencana alam), pesawat angkut militer dapat dikatakan sebagai pesawat pertama yang ditunggu kedatangannya saat bencana alam terjadi karena akan mengangkut bahan bahan keperluan bertahan hidup (survival).

Pemanfaatan pesawat militer pada saat keadaan damai ini juga sama pentingnya dengan pemanfaatan pada saat bencana alam seperti kebakaran hutan dan lahan, evaluasi saat kecelakaan pesawat dan kendaraan transportasi lainnya.

Oleh karena itu pula pemilihan jenis pesawat khusisnya pesawat angkut serta multi guna (utility aircraft)  baik itu yang bersayap tetap maupun bersayap putar perlu dipikirkan secara matang agar pemanfaatan pesawat dapat benar benar maksimum.

Para pasangan calon ada baiknya tidak hanya melihat aviasi dari sisi harga tiket pesawat-- juga tidak hanya melihat dari pesawat nya saja tapi juga dari para personil yang berada di pengoperasian pesawat termasuk kesejahteraan hidup mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline