Lihat ke Halaman Asli

Widiyatmoko

TERVERIFIKASI

Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Drone Tempur dan Konsep Loyal Wingman

Diperbarui: 10 April 2023   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drone Tempur UCAV (sumber: pexels.com)

Drone tempur atau combat drone adalah sebutan singkat dari Unmanned Combat Aerial Vehicle yang merupakan pesawat tanpa awak yang dapat menjalankan misi dan operasional militer mulai dari pengintaian hingga penyerangan dari udara ke darat.

Perkembangan drone tempur ini kini semakin mendapat tempat dalam sistem pertahanan udara di masa datang oleh negara negara di dunia baik sebagai pendamping pesawat tempur berawak maupun sebagai pesawat tempur sendiri.

Kedua peran drone tempur ini dikenal dengan konsep loyal wingman  yang menempatkan drone tempur (UCAV) sebagai pendamping pesawat tempur berawak serta sebagai pesawat tempur  sendiri.

Pesawat tempur yang akan dikembangkan pada konsep Loyal Wingman ini akan terdiri dari dua jenis yaitu sebagai pesawat tempur dengan awak dan pesawat tempur tanpa awak (UCAV), dimana pesawat tempur berawak ini kabarnya akan menjadi pesawat tempur generasi keenam nantinya.

Namun beberapa program yang telah dilakukan oleh beberapa negara tetap menggunakan pesawat tempur yang telah mereka yang nantinnya sang pilot akan bertindak sebagai pemegang komando dari penerbangan formasi bersama drone tempur tersebut sekaligus memegang kontrol terbang drone tempur tersebut

Drone tempur atau UCAV pada konsep Loyal Wingman ini nantinya akan dioperasikan dengan articifial intellegence (AI).

Konsep ini serupa dengan konsep FCAS (Future Combat Aircraft System ) yang dikembangkan oleh Airbus melalui divisinya Airbus Defense and Space bersama dengan Dassault Aviation untuk Angkatan Udara Jerman dan Perancis di masa datang.

Airbus sendiri telah melakukan serangkaian tes pada konsep loyal wingman mereka yang diberi nama Manned-Unmanned Teaming (MUT) sebagai peran Airbus dalam pengembangan FCAS.

Airbus bertindak sebagai pihak yang mengembangkan sistem kontrol jarak jauhnya dan pesawat induknya sedangkan Dassault Aviation mengembangkan pesawat Next Generation Fighter (NGF) nya.

Boeing Defense, Space and Security bersama dengan Boeing Australia juga tengah mengembangkan drone tempur yang dinamakan Boeing MQ-28 Ghost Bat untuk Angkatan Udara Australia (RAAF) dengan menerapkan Artificial Intellegence (AI) pada drone tempur ini.
 
Boeing MQ-28 yang sebelumnya bernama Boeing Air Teaming System ini rencananya akan diperkenalkan pada tahun 2024-2025 nanti yang akan berperan ganda yakni sebagai pendamping dan pelindung semua armada udara RAAF serta sebagai pesawat tempur sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline