Beberapa hari yang lalu terdapat berita di Kompas.com (19/3/23) mengenai salah satu dari maskapai nasional kita yaitu Citilink mengadakan lelang dalam penerbangan dari CGK ke SIN (inflight auction).
Inflight Auction ini dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk dari inflight events yang sangat menarik dan akan lebih menarik lagi bila diikuti oleh maskapai nasional lainnya serta dilakukan pada tidak semua penerbangan dengan durasi 1 jam ++ , tidak sebatas pada beberapa penetbangan tertentu
Bila ada beberapa dari kita yang mengingat di mana dahulu maskapai Sempati Air juga mengadakan inflight event yang mereka namakan arisan udara (SANDIWARA) dengan mengundi boarding pass kita dengan hadiah (inflight lottery) berupa dua buah tiket penerbangan gratis .
Beberapa maskapai di dunia, termasuk Garuda Indonesia bahkan ada yang mengadakan auction tiket first/business class kepada penumpang kelas ekonomi pada penerbangan yang sama, di mana yang memenangkan auction tersebut dapat mengupgrade tiket kelas ekonomi mereka ke business class dengan harga di bawah harga normalnya.
Dalam hal ini maskapai akan mendapatkan satu kursi ekonomi yang kemudian menjafo tersedia untuk dijual sebagai kompensasi dari lekang kursi di kelas bisnis, pada keadaan kursi penuh maka lelang ini membawa manfaat bagi maskapai karena dapat menjual satu kursi ekonomi lagi yang lebih dicari daripafa kelas bisnis.
Jika pada penebangan private, inflight events umumnya dilakukan berdasarkan kebutuhan penggunanya seperti inflight meeting/conference maka pada penerbangan komersial berjadwal, inflight event dilakukan oleh pihak maskapai sebagai penambahan nilai dan pengalaman terbang kepada penggunanya.
Pertambahan nilai dan pengalaman terbangnya yaitu pada segi hiburan selain dari inflight entertainment yang telah tersedia selama ini berupa games, musik, dan film yang dapat diakses dari layar pada setiap kursi (tidak tersedia di semua penerbangan).
Setiap maskapai dapat melakukan segala inovasinya sendiri dalam menentukan bentuk dari inflight event ini bisa berupa lelang, arisan (lottery), bahkan pemberian souvenir gratis.
Dari sisi maskapai, kegiatan ini akan menumbuhkan loyalitas kepada penggunanya karena pada dasarnya semua orang menyukai hadiah ataupun souvenir terutama jika itu tanpa biaya.
Selama ini loyalitas pengguna.maskapai adalah berupa program yang mungkin tidak semua pengguna berpartisipasi, maka dengan adanya inflight event, maskapai dapat menjaring lebih banyak lagi penggunanya lagi dslam konteks loyalitas pengguna sekaligus meeningkatakn pendapatan mereka dari retail (airline retailing).