Lihat ke Halaman Asli

Widiyatmoko

TERVERIFIKASI

Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Hanya Satu Bandara di Indonesia dengan Nama Sosok Perempuan, Perlu Ditambah

Diperbarui: 16 Maret 2023   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandara Fatmawati Soekatno (foto:Kompas.com)

Dunia Aviasi memiliki sejarah dimana perempuan ikut serta dalam perjalanan dan perkembangan aviasi baik sipil maupun militer, hebatnya lagi para aviatrix ini sudah duduk di kokpit pesawat saat awal awal dunia aviasi lahir tepatnya pada penerbangan dengan pesawat lebih berat dari udara oleh Wright Bersaudara.

Dari sekian banyak aviatrix tersebut, ada yang membangun pesawatnya sendiri, ada pula yang berhasil terbang solo melintasi Samudera Atlantik baik dari arah timur ke barat dan sebaliknya serta ada pula yang bekerja di pabrik pesawat.

Ada pula aviatrix yang.melakukan pelanggaran hingga dihukum tidak boleh terbang selama 10 hari namun bukan karena kecerobohan tapi karena aviatrix ini menerima tantangan dari para kolega berkaum hawa untuk terbang dibawah empat buah jembatan yang terdapat East River New York.

Iya dialah aviatrix bernama
Elinor Smith yang tercatat sebagai perempuan termuda yang mendapatkan pilot license (saat berumur 16 tahun).
Keberadaan kaum perempuan baik di kokpit, pabrik pesawat hingga bandara masih berlanjut hingga kini.

Sehingga dapat dikatakan dunia aviasi sejak dahulu sudah bukan menjadi tempatnya kaun Adam saja tetapi juga kaum Hawa serta dengan prestasi yang sama pula.

Tidak mengherankan pula jika tiga dari 16 bandara di dunia diberi nama para aviatrix terkenal yaitu Jaqueline Cochran dan Amelia Earhart sedangkan 14 bandara lainnya dengan nama sosok perempuan yang dinilai telah berjasa oleh negara bersangkutan.

Sedangkan bandara lainnya adalah:

1. Fatmawati Soekarno (BKS/WIGG)

 Bandara Internasional di Bengkulu  diberi nama Fatmawati Soekarno dari sebelumnya bernama Padang Kemiling.
Pemberian nama bandara ini untuk mengenang jasa jasa beliau selama menjadi ibu negara (frist lady) yang kelahiran Bengkulu.

2. Indira Gandhi (DEL/VIDP)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline