Lihat ke Halaman Asli

Widiyatmoko

TERVERIFIKASI

Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Menyambut Kedatangan Super Hercules di Indonesia

Diperbarui: 8 Maret 2023   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesawat C-130J-30 Suoer Hercules A-1339 TNI AU saat hendak mendarat di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/3/2023). (Foto: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)

Waktu penantian itu kian mendekati tepi kenyataan,Indonesia akan menyambut pesawat angkut militer Lockheed Martin.C 130 J-30 Super Hercules sebanyak 5 unit secara bertahap.

Kedatangan tipe terbaru dari pesawat legendaris LM C 130 Hercules tidak saja memperkuat armada pesawat angkut TNI AU tetapi juga menambah jumlah kesiapan terbang pesawat untuk angkut udara.

Memang terdapat perbedaan antara jumlah kekuatan dan jumlah kesiapan kekuatan pada armada pesawat karena tidaklah seluruh pesawat siap diterjunkan dalam misi maupun operasi pada setiap waktu karena pesawat juga memiliki siklus kehidupan (operasional) seperti pemeliharaan  sebagai contohnya.

Hal lain mungkin karena ada pesawat yang sedang dalam.misi dan operasional dan belum kembali ke pangkalannya sehingga mengurangi jumlah kesiapan pesawat pada pangkalan tersebut.

Selain itu peremajaan armada memang diperlukan walaupun semua pesawat C 130 B kita sudah melakukan retrofit atau penambahan usia operasionalnya, dengan begitu misi dan operasi angkut militer Indonesia dapat lebih efektif dan dengan konsumsi biaya operasionalnya.

Karena peremajaan berarti pula pesawat lebih baru, lebih mutakhir dan lebih efisien dalam konsumsi bahan bakarnya serta lebih memiliki kemampuan dan kapabilitas dalam membantu militer yang selalu berpedoman pada berhasilnya sebuah misi (mission accomplished).

Pembelian pesawat C 130 J-30 oleh TNI AU ini adalah pembelian terbaru dalam 41 tahun sejak pembelian terakhir tepatnya pada tahun 1982 saat TNI AU mendatangkan pesawat C 130 H-30 dengan registrasi A-1324 (w/o 5/10/91 Condet).

Sekaligus akan melengkapi nomor registrasi pesawat C 130 Hercules yang sempat melompat dari A-1320 ke A-1341 atas permintaan mendiang Jenderal TNI M.Jusuf yang menjabat sebagai Panglima ABRI ketika itu karena kegemaran beliau terhadap angka 9 untuk menyamakan jumlah nomor registrasi A-1314 ketika itu.

Beliau sendiri selalu memilih A-1305 dengan module VIP yang terpasang di badan pesawat, nomor registrasi A-1305 juga berjumlah 9 untuk melakukan kunjungan kerja ke daerah daerah sebelum TNI AU memiliki versi VIP.

Sedangkan lima pesawat C 130 L-100-30 (versi sipil) dengan registrasi A-1325 (w/o 20/05/09 Magetan), A-1326, A-1327, A-1328 dan A-1329 (w/o 20/12/01 Lhokseumawe) adalah tambahan bagi TNI AU dari Pelita Air Sevice pada tahun 1996.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline