Pada beberapa film dimana dalam satu adegannya ada yang menggambarkan sang pilot berkomunikasi dengan pihak pengatur lalu lintas udara atau ATC dengan ucapan "Mayday Mayday, Mayday", mungkin akan terlintas di pikiran kita bahwa isitlah Mayday memang digunakan untuk menyatakan keadaan darurat terutama pada penerbangan.
Akan tetapi tidaklah demikian karena Mayday bukanlah satu satunya istilah yang digunakan untuk menyatakan keadaan darurat.
***
Dalam penerbangan baik jarak pendek, sedang maupun jauh akan selalu dihadapi berbagai keadaan seperti teknis dan cuaca, akan tetapi adakalanya keadaan yang dihadapi tersebut memerlukan penanganan segera di darat yang, keadaan ini kita kenal dengan keadaan darurat atau emergency.
Apa itu keadaan darurat ? situs dictionary mendefiniskan emergency sebagai berikut "sudden, urgent, usually unexpected occurrence or occasion requiring immediate action"
Sebuah kejadian atau keadaan tiba tiba, mendesak dan biasanya tak terduga yang memerlukan penanganan segera.
Pada penerbangan, keadaan darurat dapat terjadi dalam dua konteks yaitu konteks pengoperasian pesawat dan konteks keadaan medis dari penumpang maupun kru pesawat.
Dalam konteks pengoperasian pesawat, baik kapten pilot maupun copilot akan berusaha mencari solusi dari keadaan yang mereka hadapi dan kemudian memberitahukan keadaan darurat tersebut kepada pihak pengatur lalu lintas (navigasi) udara atau Air Traffic Controller (ATC)..
Namun kita sebagai penumpang, mungkin tidak akan pernah mendengar komunikasi antara kru di kokpit dengan pihak ATC terlebih dalam keadaan darurat.
Terdapat dua tingkatan keadaaan darurat yaitu distress dan urgency, dimana pada keadaan darurat distress, kru di kokpit akan menggunakan istilah "Mayday" untuk menyatakan status darurat tersebut kepada pihak ATC.