Istilah frequent flyer yang umumnya kita dengar merupakan program kesetiaan dari maskapai terhadap pelanggannya, namun makna sebenarnya adalah mengacu kepada pelaku perjalanan udara (air traveler) yang gemar atau sering melakukan perjalanan udara dengan pesawat.
Dengan demikian, baik itu status, pencapaian dan manfaat menjadi fequent flyer pada program dengan kehidupan kita juga berbeda.
Jika dalam program, status kita bisa dilihat dari tingkatan keanggotaan kita, jumlah penerbangan dan jumlah miles/km sedangkan dalam kenyataan statistiknya bisa terdiri dari data dari program tadi, juga dari jumlah maskapai yang kita terbangi, jumlah bandara yang kita kunjungi, jumlah kota/negara yang kita singgahi (baik sebagai destinasi maupun transit) dan jumlah penerbangan perdana maskapai yang pernah kita ikuti.
Mengapa begitu penting mengetahui statistik frequent flyer kita dalam kenyataan ?
Baik status frequent flyer dalam program dan kenyataan menunjukan kesetiaan kita terhadap kegemaran kita yaitu perjalanan dengan pesawat, namun bedanya bila pada progran status kita terlihat pada tingkatan keanggotaaan kita serta jumlah miles/km yang telah kita tempuh dengan sebuah maskapai sedangkan dalam kenyataan, status fequent flyer lebih dari sekadar peningkatan status keanggotaan.
Bila dari sisi pencapaian, poin kita dalam program semakin banyak sehingga semakin terbuka untuk menukarkannya dengan penerbangan kita selanjutnya, sedangkan dalam kenyataan pencapaian kita mencakup banyak hal selain dari jumlah miles/km yang sudah kita tempuh serta bisa ditukarkan tadi.
Apa saja hal hal tersebut ?
Bandara
Perjalanan udara kita melalui bandara bandara baik itu keberangkatan, transit dan kedatangan, oleh karenanya jumlah bandara juga merupakan bagian dari pencapaian kita sebagai frequent flyer.
Setiap bandara memiliki keunikan baik dari sisi fisik bangunan hingga operasionalnya, semakin banyak bandara yang kita singgahi semakin banyak budaya lain kita ketahui karena bandara pada dasarnya merupakan pintu gerbang ke sebuah budaya dan adat istiadat, bandara bisa menjadi cerminan pertama atau first impression.