Lihat ke Halaman Asli

Widiyatmoko

TERVERIFIKASI

Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

In-flight Events, Mulai dari Rapat hingga Melamar Pasangan di Ketinggian 30.000 Feet

Diperbarui: 20 September 2022   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi In-flight Events (Foto : RODNAE Productions/pexels.com)

Apa masih ada dari kita yang mengadakan rapat via online atau diluar kota, arau masih adakah ibu ibu yang mengadakan arisan di hotel ataupun restoran berkelas ? jika masih maka saatnya untuk membuat perubahan venue yang lebih seru.

Venue apakah itu ? jawabannya adalah In-flight event yaitu mengadakan acara atau kegiatan dengan menjadikan penerbangan sebagai venue nya.

Bagaimana rasanya ngerumpi di ketinggian 30.000 feet , bagaimana pula rasanya pop up the question ke pasangan kita untuk menjadi teman sehidup semati dengan pemandangan lampu lampu yang menerangi kota Jakarta saat berada di ketinggian 30,000 feet dan bila pasangan kita berkata iya, maka pada ketinggian tersebut pula lembaran baru hidup kita dimulai.

Berbagai jenis kegiatan dan acara bisa dilakukan di in-flight events ini, dan bila kita ingin mengadakan acara lebih private lagi, kita bisa menggunakan jasa sewa pesawat private jet dengan beberapa pilihan kapasitas kursi yang sesuai dengan kebutuhan kita.

In-flight event ini bisa merupakan bagian ataupun keseluruhan acara dan kegiatan, misalnya ada organisasi di Jakarta akan menghadiri pertemuan organisasi seluruh Indonesia di Bali, nah mereka bisa menyiapkan materi dan persiapan akhir di pesawat.

Bila ingin mengadakan rapat, maka penerbangan pagi dari Jakarta ke Bali sudah cukup untuk memutuskan hasil rapat saat ketika hendak mendarat dan para peserta rapat biaa langsung makan siang di Nusa Dua dan pada sore hari terbang kembali ke Jakarta.

Cara ini menggantikan cara sebelumnya dimana  penerbangan hanya sebagian dari proses meeting yang dilakukan ketika tiba di Bali.

Namun demikian ada aturannya yang harus diperhatikan seperti :

1. Acara atau kegiatan baru bisa dimulai ketika pesawat sudah dalam fase jelajah (cruising), sang pilot biasanya memberitahu melalui bunyi ding.

2. Acara harus diakhiri ketika pesawat memulai fase turun dari ketinggian jelajah agar memberi waktu kepada kita untuk bersiap diri, juga memberi waktu kepada kru kabin merapikan kembali segala sesuatunya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline