Daerah terpencil tidak selamanya dipahami sebagai daerah tertinggal akan sentuhan pembangunan saja karena dengan keberadaannya yang umumnya jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan, sebenarnya dapat menjadi tujuan wisata.
Kondisi yang minim dengan hilangnya beberapa fasilitas pada kehidupan perkotaan sehari hari seperti kendaraan bermotor akan membuat kita melewati hari tanpa kebisingan dan tanpa hirupan udara tidak sehat.
Lingkungan pada daerah tertinggal ini yang umumnya berupa desa justru akan mengembangkan desa wisata, dan apabila letaknya di perbukitan atau pegunungan akan menambah kehangatan pada wisatawan.
Suhu udara memang dingin di perbukitan atau di pegunungan akan tetapi dengan kedekatan kita dan ramah tamah dari penduduk setempat akan menciptakan keakraban dan menumbuhkan persaudaraan, bukan kah itu sangat menghangatkan jiwa ?
Sedangkan untuk aksesnya, kita bisa memberdayakan penerbangan perintis dari hanya sebagai alat transportasi yang menghubungkan masyarakat sekitar dengan daerahnya menjadi penerbangan yang membawa manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar.
Dengan demikian penerbangan perintis dapat menghasilkan efek berlipat ganda (multiplier effect) yang akan menambah keefektifan penggunaan pesawat sebagai kendaraan untuk memeratakan pembangunan.
Konsep desa wisata tidak memerlukan gedung beton ataupun restoran dengan menu internasional, cukup dengan mempertahankan eksitensi seluruh aspek kehidupan masyarakat sekitar dengan sedikit peningkatan pada fasilitas dasar wisatawan seperti air bersih dan air minum.
Sedangkan untuk makanan, adalah merupakan kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk memperkenalkan makanan khas lokal, dan untuk lebih menambah citra rasa makanan, masyarakat bisa melibatkan wisatawan secara langsung pada proses persiapannya mulai dari bahan mentahnya, memasak hingga penyajiannya.
Beberapa hal yang dapat menjadi bahan pertimbangan adalah :
1. Tetap hargai adat istiadat lokal, bila ada yang perlu ditingkatkan maka usahakan untuk memberikan alternatif cara tanpa harus mengubah esensinya.