Lihat ke Halaman Asli

Sapa Warga: Semakin Mudah Menuju Desa Digital

Diperbarui: 22 Juli 2019   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: www.indonesia.go.id


Perkembangan teknologi semakin berinovasi mewarnai dunia. Begitupun dengan Negara Indonesia, semakin dekat dan semakin mudah menggenggam dunia. Mengapa tidak? Semua bisa kita nikmati hanya dalam satu genggaman. Iya betul sekali, dengan adanya smartphone sangat memudahkan kita mengenal dunia. Karena sejatinya kehadiran teknologi bukan untuk dihindari melainkan kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk kemajuan negara kita. Semua pasti ada positif dan negatifnya, namun kalau kita bisa memfilter insyaAllah akan merasakan manfaatnya.

Belakangan ini kita dihebohkan dengan berita terkait pemberian gawai berupa smartphone android untuk setiap pengurus RW di daerah Jawa Barat. Dikutip dari www.rmoljabar.com, bahwasannya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jabar,
Dedi Sopandi mengatakan, nantinya setiap smartphone yang dipegang pengurus RW akan disematkan aplikasi 'Sapa Warga' yang berfungsi sebagai layanan publik, informasi dan pengaduan.

"Ini sebagai layanan publik, di dalamnya nanti akan berisi konten tentang perizinan. Ada juga konten tentang e-samsat, ada juga tentang berita info lelang dan sebagainya. Yang ngisi konten di Sapa Warga itu berada dalam ranah Diskominfo," ucap Dedi, Sabtu (19/7).

Sapa warga merupakan program pemprov jabar, yang mana dengan adanya program tersebut diharapkan mampu memudahkan pemberikan aksesibilitas kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh informasi pelayanan publik dan menjamin keakuratan. Sapa warga merupakan terobosan untuk mendukung desa digital.

Tujuannya apa sih diadakannya program desa digital?
Desa Digital bertujuan untuk menyediakan akses internet di desa yang sebelumnya tidak memiliki koneksi internet sama sekali. Lebih utama, program ini untuk meningkatkan literasi masyarakat di berbagai bidang seperti pendidikan dengan memanfaatkan teknologi digital. Nah loh, faham? Intinya untuk mengurangi kesenjangan penggunaan internet antara desa dan kota. Mau desa atau kota harus sama-sama merasakan.

Semakin kita mengenal teknologi, semakin berinovasi, dan semakin memberi kemudahan. Jangan sampai hadirnya teknologi menyebabkan kinerja kita semakin menurun.

Pengurus tingkat RW harus bangga, jangan merasa terbebani dengan tugas barunya ya. Bagaimana dengan pengurus yang sudah tua? Semuanya butuh proses, gak ujug-ujug berhasil. Nantinya akan ada proses sosialisasi dari diskominfo mengenai edukasi penggunaan aplikasi 'sapa warga' yang ada di smartphone bapak/ibu pengurus RW. Ikuti, fahami, dan aplikasikan. Ayo bareng-bareng sukseskan program sapa warga untuk menyukseskan program desa digital.

Kesuksesan sebuah program adalah tanggungjawab bersama. Tak ada yang mustahil ketika sebuah proses dibarengi dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaAllah hasil maksud.
Salam Jabar Juara !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline