Lihat ke Halaman Asli

Joko Gunawan

Foto pribadi

Ditemukan Lagi, Etnis Tionghoa Labuhanbatu Santuni Bocah Stunting

Diperbarui: 30 Agustus 2024   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tokoh etnis Tionghoa Labuhanbatu foto bersama dengan keluarga dan bocah penderita stunting. (Foto : Koko)

Labuhanbatu - Sejumlah tokoh etnis Tionghoa Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut memberikan santunan kepada seorang bocah penderita stunting di Lingkungan Paindoan, Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Jumat, 30 Agustus 2024.

Tokoh masyarakat tergabung di PC Indonesia Tionghoa (InTi) Labuhanbatu, Yayasan Pundi Amal Budi Agung dan Yayasan Sosial Budi Agung Rantauprapat itu berharap, santunan dapat membantu biaya bocah dalam keterpenuhan asupan gizi.

DR (HC) Sujian/Acan selaku Ketua PC InTi Labuhanbatu menjelaskan, kunjungan berawal komunikasi mereka dengan Pokja Kampung KB Berkualitas Kelurahan Rantauprapat didampingi petugas/kader tim pendamping keluarga (TPK) Lingkungan Paindoan.

Maka, secara sosial, dirinya menghubungi organisasi sosial lainnya maupun donatur etnis Tionghoa agar dapat berperan dalam hal upaya meningkatkan kesehatan anak, terkhusus terhadap bocah penderita stunting.

"Kami dapat laporan ada bocah kategori kurang gizi. Lalu saya ajak kawan-kawan agar berperan aktif dan semua menanggapinya dengan positif. Maka, ini kami datang langsung menjenguknya," terang Acan anggota DPRD Provinsi Sumut periode 2014-2019 itu.

Dilanjutkannya, terhadap apa yang diberikan, diharap tidak dinilai dari besaran materinya, melainkan merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap sesama.

Tokoh etnis Tionghoa Labuhanbatu menyerahkan santunan kepada bocah penderita stunting di Lingkungan Paindoan melalui kakeknya. (Foto : Koko)

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan semua pihak. Hari ini kami datang dengan niat meringankan beban akan kebutuhan asupan gizi anak kami di sini. Kami ikhlas, semoga anak atau cucu kami kondisinya dapat normal kembali," ujar Acan.

Pihaknya juga berharap adanya perhatian susulan yang datang dari berbagai organisasi sosial lainnya. Sebab, walau mereka terbilang pertama berkunjung, tapi dia yakin bocah penderita stunting itu akan kembali didatangi komunitas-komunitas lainnya.

Mewakili orang tua bocah penderita stunting, Yasmir selaku Ketua Pokja Kampung KB Berkualitas Kelurahan Rantauprapat didampingi petugas/kader TPK Lingkungan Paindoan, Yusnidar Tanjung dan Nur Helen Siregar, mengucapkan terima kasih atas perhatian tersebut.

"Terima kasih kepada PC InTi, Yayasan Sosial Budi Agung dan Pundi Amal Budi Agung serta donatur lainnya yang respon akan kondisi ini. Kami tahu, bukan kali pertamanya organisasi ini hadir dalam kegiatan bakti sosial," ujarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline