Lihat ke Halaman Asli

Koko Komarudin

Music Producer and Artist Management EOB5 Official

Membuka Luka Inner Child: Bagaimana Trauma Masa Kecil Membentuk Hidup Anda dan Cara Menyembuhkannya

Diperbarui: 5 Januari 2025   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trauma masa kecil (sumber : daaitv.co.id)

Trauma masa kecil memiliki dampak mendalam terhadap kehidupan seseorang. Hal ini sering kali memengaruhi cara berpikir, berperilaku, dan menjalin hubungan. Dalam banyak kasus, pengalaman traumatis di masa kecil, seperti kekerasan, pengabaian, atau kehilangan, dapat meninggalkan luka emosional yang terbawa hingga dewasa. Artikel ini membahas hubungan antara trauma masa kecil dan perilaku di masa dewasa, serta menawarkan wawasan tentang proses penyembuhan.

---

Pengaruh Trauma Masa Kecil pada Perilaku Dewasa

Trauma yang dialami di masa kecil sering kali terbawa hingga dewasa. Hal ini dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan mental, hubungan interpersonal, dan kemampuan mengelola stres.

1. Dampak pada Kesehatan Mental

Trauma masa kecil berhubungan dengan risiko gangguan mental seperti:

Depresi dan kecemasan

Individu dengan trauma masa kecil sering mengalami gangguan mood seperti depresi dan kecemasan. Penelitian menunjukkan bahwa stres berkepanjangan pada masa kanak-kanak dapat mengubah cara otak mengelola emosi. (APA)


Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)

Pengalaman traumatis dapat menyebabkan PTSD, dengan gejala seperti kilas balik, mimpi buruk, dan perasaan tertekan saat menghadapi pemicu tertentu.


Gangguan kepribadian

Beberapa individu yang mengalami trauma berat mungkin mengembangkan gangguan kepribadian, seperti Borderline Personality Disorder (BPD).

2. Kesulitan dalam Hubungan Interpersonal

Trauma masa kecil sering memengaruhi cara seseorang membangun hubungan:

Ketidakpercayaan pada orang lain

Mereka yang pernah dikhianati atau disakiti di masa kecil cenderung sulit mempercayai orang lain.


Pola hubungan yang tidak sehat

Individu mungkin menunjukkan ketergantungan emosional atau justru menghindari kedekatan untuk melindungi diri dari luka lebih lanjut.

3. Perilaku Berisiko

Trauma masa kecil dapat menyebabkan:

Penyalahgunaan zat

Banyak orang menggunakan alkohol atau obat-obatan untuk mengatasi rasa sakit emosional.


Perilaku impulsif

Individu mungkin menunjukkan perilaku impulsif sebagai cara melarikan diri dari tekanan emosional.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline