Lihat ke Halaman Asli

HIV dan Polisi Syariah

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tetangga saya, seorang ibu rumah tangga yang baru pulang dari dokter menangis histeris. Ia baru saja mendapatkan hasil bahwa ia dan anak nya terkena HIV/AIDS. Loh??? darimana asalnya? Ternyata eh ternyata dari suaminya yang seorang kuli panggul di salah satu pelabuhan kapal Indonesia. Ketika saa usut punya usut, ternyata di pelabuhan banyak 'SPG PANGKU" yaitu menjajakan barang sambil di pangku pelanggan. Akhirnya? tentu saja sewa kamar di kapal yang bersandar...wuih....ga pakekondom juga lanjut terusss....

Kembali ke tetangga saya, si bapak sudah mengakui kesalahannya dan bingung apa yang harus dilakukan karena biaya pun tak ada. Si bapak sangat menyesal dan menangis sepanjang hari di baah kaki istrinya. Apa mau di kata? Nasi sudah menjad bubur..

Ada baiknya jika pemerintah meletakkan satu tim polisi syariah di titik titik yang berhubungan dengan para "SPG PANGKU" tsb. Agar berkurangnya jumlah orang pengidap HIV/AIDS dan juga menghindarkan kehancuran moral masyarakat Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline