Lihat ke Halaman Asli

Perempuan Senja

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1363261337496160472

Matanya terbuat dari ribuan kaca

Hatinya tenang meski sesekali bergelombang

Kakinya setegar karang, menopang badan yang goyang

Tangannya menggenggam erat janji

Janji pada suami yang pergi berlayar

Sabar, ucapnya pada diri

Sembari menanti, harapan yang tak pasti

Ketika senja menyapa langit

Maka Ia adalah pagi yang terjepit

Perempuan senja tetap setia

Menunggu suami pulang bekerja

Tapi apa?

Apa hendak dikata

Kapal suaminya tak datang juga

Hingga senja hari ini, ia masih menanti dengan setia

Muara Enim, 2 Februari 2013

*Puisi ini terinsipirasi dari sampul foto salah satu teman saya, Amalia. Yang fotonya jadi gambar untuk puisi ini. :)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline