Tidak sedikit orang yang terperdaya oleh tawaran melipatgandakan uang atau money dalam waktu singkat, dengan bumbu tidak terlalu banyak risiko. Jika anda menerima tawaran semacam itu, hati-hati atau segera lupakan dan tinggalkan.
Sebuah pohon untuk berbuah hingga matang memerlukan waktu. Guna mendapatkan sepotong roti, perlu proses. Demikian pula jika ingin memperoleh makan, seseorang perlu pekerjaan atau membuat dan membangun usaha.
Semua tidak cukup dalam sehari semalam, seperti membalik tangan. Sayangnya orang mudah tergoda untuk menghasilkan keuntungan atau pendapatan dengan cara cepat. Salah satunya lewat investasi keuangan. Seperti forex, saham, crypto atau bitcoin.
Bagi yang kurang berpengalaman, pendatang baru dalam investasi jenis ini biasanya kecilkan arti risiko. Terjebak eforia yang dibangun oleh media sosial, informasi dari mulut ke mulut. Serta berbagai iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat.
Apalagi generasi saat ini, dengan kemudahan menggerakkan jarinya. Dapat membuka berbagai informasi sehingga membuatnya tertarik pada sesuatu, yang dalam bayangannya segala sesuatu mudah diperoleh dengan cepat lewat handphone atau Hp. Seperti uang atau Money
Ada banyak cara melipat gandakan uang dengan melakukan investasi jasa, barang atau uang. Menabung cara berinvestasi yang konservatif dan sudah ada sejak zaman dahulu, serta risiko kecil dibanding jenis investasi lain. Seperti forex, atau jual beli mata uang, saham, Reksadana. Emas atau perhiasan berharga, bentuk investasi lain.
Belum lagi tanah dan rumah. Tapi ingat akan pilihan lokasi kondisi perumahan, terkait lingkungan dan kenyamanan. Sebab naik turunnya harga dipengaruhi banyak hal.
Demikian pula berinvestasi dengan cara membuat atau mendirikan usaha. Risikonya tidak kecil sehingga harus diperhitungkan dengan matang. Ingat, semakin tinggi pohon maka semakin tinggi tiupan anginnya.
Maka tidak sedikit orang yang berpikir berulang-ulang untuk memulai sebuah usaha. Apalagi melibatkan banyak tenaga kerja dan efek sosial yang cukup luas. Oleh karena itu, hal yang demikian mendorong orang untuk mencari hal instan. Mencari sesuatu yang mudah didapat dengan cepat, termasuk mengesampingkan proses.