Mencintai artinya memberi kesempatan kepada orang atau sesuatu yang dicintai untuk tumbuh dan berkembang, sehingga keberadaan atau kehadirannya dapat menambah warna-warni kehidupan. Mencintai itu tidak sebatas memiliki. Mencintai itu mengembangkan, merawat dan menjaga terhadap apa yang dicintai.
Mencintai itu rela berkorban, murah hati, sabar dan ingin saling membahagiakan. Tidak ada istilah untung rugi, jauh dari keinginan untuk saling memanfaatkan. Yang ada keinginan untuk saling melindungi dan peduli, agar cintanya tumbuh dan berbunga suka cita sehingga menghasilkan buah-buah kedamaian.
Negeri ini bebas dan berdaulat karena tidak lepas dari cinta. Cinta para pejuang dan pahlawan yang rela mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan bangsa dan negara, yang diperuntukan bagi anak-anak negeri. Agar generasi pengisi kemerdekaan dapat menjalani kehidupan yang bebas bertanggung jawab, sejahtera, sentosa, diliputi rasa keadilan, penuh sukacita dan rasa damai.
Tidak mudah mendefenisikan cinta. Tetapi tidak sulit untuk merasakan dan mewujudkanya. Pejuang dan pahlawan telah memberikan teladan serta contoh bagaimana mencintai negeri ini. Pengorbanan menjadi kunci, hingga kemerdekaan dapat terwujud di tanah air .
Cinta itu bukan menguasai karena merasa memiliki. Cinta itu menjadi bagian atau terlibat dalam dinamika kehidupan orang atau sesuatu yang dicintai. Mengenal, menerima apa adanya dan mendorong untuk menjadi lebih baik daripada sebelumnya.
Namun tidak sedikit orang yang terjebak pada pemahaman sempit. Memaknai cinta sebatas memiliki dalam arti menguasai, sesuka hati memperlakukan orang atau menggunakan sesuatu yang dicintai tanpa mempedulikan perasaan dan akibatnya.
Dalam beberapa kondisi memiliki boleh dimaknai menguasai. Namun memiliki tidak sama artinya dengan mencintai karena memiliki uang belum tentu mencintai uang.
Memiliki sedikit atau banyak uang atau rupiah belum tentu sama artinya mencintai rupiah. Rupiah merupakan alat pembayaran yang sah, yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana disebutkan dalam UU no 7 tahun 2011 tentang Mata Uang.
Memiliki rupiah berbeda maknanya dengan mencintai rupiah. Memiliki rupiah memungkinkan seseorang merasa menjadi berkuasa, bertindak sesuai apa yang menjadi keinginannya. Seperti membeli sesuatu yang dikendaki atau diinginkan. Namun cinta tetap tidak dapat dibeli dengan uang. Karena mencintai rupiah itu harus terlibat atau berperan menjaga dan ikut menumbuh kembangkan agar semakin berdaulat di negeri sendiri.
Cinta pada rupiah harus terlibat secara nyata, berusaha membuat nilai tukar rupiah kuat. Sehingga memiliki nilai yang signifikan terhadap mata uang negara lain. Khususnya terhadap mata uang dollar Amerika Serikat. Supaya nilai mata uang rupiah tidak merosot tetapi semakin memiliki posisi tawar dalam percaturan ekonomi global.
Mencintai Rupiah Itu Menjaga
Mencintai rupiah tidak sebatas menjaga bentuk fisiknya. Mencintai rupiah mesti turut andil dalam memperkuat nilai tukarnya terhadap mata uang asing. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh semua anak bangsa Indonesia agar rupiah mempunyai kekuatan atau posisi tawar yang tinggi.