Mendengar kata nglatak terbayang sate klathak di sekitar Jln. Imogiri Jogja. Kira-kira sekitar 15 sampai 20 kilometer jauhnya dari pusat kota.
Jalan tersebut memang menjadi cikal bakal eksistensinya sete klathak yang saat ini sudah menjadi menu yang dicari oleh para pecinta kuliner.
Mas Tok, panggilan keseharian Muhamad Subroto pemilik usaha sate klathak. Apa sebutan yang tepat untuk tempat usahanya? Warung sate klatak, kedai klatak atau apa ? Karena tempat usahanya sebenarnya merupakan teras rumah yang kemudian di modifikasi hingga menjadi semacam kedai. Kalau disebut warung kok tidak pas.
Gambaran warung kekinian yang tidak selamanya harus berdinding kayu dengan cat hijau tua. Meja kursi tidak harus bentuk tradisional dengan warna gelap. Menggangtungkan daging kambing di etalase warung sebagaimana umumnya warung sate.
Tapi bukan berarti kedai klathak Mas Tok ini tidak memperhatikan masalah kelayakan daging kambing untuk konsumsi. Untuk memperoleh daging kambing yang berkualitas, Mas Tok mempercayakan pada peternak kambing yang sudah menjadi langganannya. Untuk memenuhi permintaan daging dari kambing yang sehat dan jelas riwayatnya.
Sadar minat terhadap makanan dengan menu utama daging kambing menunjukkan peningkatan. Suami dari Dewi Nastiti memindahkan tempat usahanya dari Ngampilan ke tempat yang lebih dekat dengan dua kampus besar di Jogja. Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negeri Yogja.
Sate klathak mas Mas Tok berada di Gang Seruni no 7, Jl. Gambir, Karangasem, Catur Tunggal, Depok, Sleman. Sekitar seratus sampai dua ratus meter dari kampus UGM dan UNY. Bahkan hanya beberapa puluh meter jauhnya dari laboratorium tempat praktek mahasiswa Kehutanan UGM.
Klathak goes to campus......!!! Alasannya jelas.
Bukan untuk kuliah, bro!!!.
Tetapi mendekatkan diri dengan pangsa mahasiswa. Walau pengunjung untuk saat ini masih didominasi oleh para karyawan. Namun target market komunitas kampus pun dapat teraih karena tidak sedikit jumlah karyawan di kedua kampus tersebut yang sering nglathak di tempat ini. Khusunya saat jam istirahat makan siang.
Memasuki bulan puasa. Sate klathak mas Tok menawarkan paket ramadhan. Harganya.......? Tentu lebih hemat dari biasanya .