Lihat ke Halaman Asli

Kognisi.id

TERVERIFIKASI

Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Sepenting Apa Support System untuk Hidup?

Diperbarui: 11 Oktober 2023   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.kognisi

Saat ini, istilah support system sudah tidak lagi asing terutama bagi anak-anak muda. Kondisi kehidupan yang fluktuatif dan sifat sosial manusia sudah membentuk fenomena ini. Support system adalah orang, organisasi, atau lingkungan yang memberikan dukungan mental, emosional, dan praktis untuk seseorang.

Menurut U.S National Institute of Mental Health, saat ini ada 1 dari 6 orang dewasa yang mengalami kondisi masalah kesehatan mental mulai dari yang ringan hingga yang berat seperti stress, kehilangan jati diri, depresi, dan lain sebagainya. 

Selain itu, 30% millenials juga mengaku sering merasa sendirian dengan 22% diantaranya tidak memiliki teman di sisi mereka menurut survei YouGov tahun 2019. 

Dalam banyak kasus, selain oleh dirinya sendiri, manusia pada prosesnya membutuhkan bantuan dari lingkungan sekitar baik untuk keluar dari keadaan sulit atau sesederhana untuk mengembangkan dirinya. 

Support system akan membawa dampak baik bagi kehidupan, mereka dapat membuatmu merasa lebih sejahtera dan mampu mengatasi masalah. Dampak baik ini sangat kamu perlukan untuk misi pengembangan diri, mengurangi rasa sendirian, dan mengurangi stress. Hubungan manusia dengan manusia lain berhubungan erat dengan keadaan psikologis yang nantinya berbanding lurus dengan prestasi, kesehatan, self-worth, dan lain-lain.

Arti support system untuk hidup manusia 

Memiliki support system berarti kamu memperbolehkan dirimu untuk menerima bantuan dan dukungan dari orang sekitar. Sebagai manusia, terkadang kita merasa bisa menjalani semuanya sendirian tanpa bantuan dari orang lain. 

Tanpa sadar, itu akan melupakan sisi manusiawi bahwa untuk beberapa hal, terkadang kita memang membutuhkan bantuan untuk mencapai tujuan, merayakan keberhasilan, maupun mengatasi rintangan.

Hal itu juga berlaku sebaliknya. Manusia memiliki keunikan daripada makhluk lainnya, makanya ketika seseorang menjadi support system untuk orang lain, mereka sebetulnya sedang melakukan tindakan kepedulian yang berasal dari karakteristik yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya, yaitu rasa empati. 

Manfaat support system

Memiliki beberapa orang yang secara aktif berada di sisi kita akan membantu kita mengatasi tantangan sehari-hari. Lebih daripada itu, mereka dapat membantu kita untuk membuat keputusan yang tidak mudah. Namun, apakah hanya itu manfaat yang kita terima? 

Tentu tidak. Ketika memiliki support system, ada manfaat lanjutan yang sangat positif. Survei yang dilakukan oleh American Psychological Association  memperlihatkan orang-orang yang memiliki support system punya rata-rata angka stress lebih kecil daripada yang tidak. Dari 1-10, orang yang memiliki support system hanya stress di angka 5, sedangkan yang tidak berada di angka 6,3.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline