Lihat ke Halaman Asli

Ketika Segelas Kopi Berkhianat

Diperbarui: 16 Januari 2016   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi: Fixabay.com"][/caption]

Sore itu pada perjamuan minum di sebuah kafe
Semestinya aku masih berada disana
Bersenda gurau bersama kedua temanku
Berdiskusi untuk selesaikan segala masalah
Atau melukis refleksi dengan cerita lama

Semestinya aku masih berada disana
Bertemu barista yang menyuguhkan segelas kopi keduaku
Karena segelas kopi pertama sudah tersuguh sebelum aku tiba

Semestinya aku masih berada disana
Pada saat suami tercinta menjemputku pulang  ketika perjamuan usai
Kemudian mengantarku kembali keperjamuan minum berikutnya
Untuk saling traktir minuman seperti sore itu

Bagai mimpi buruk menyeramkan,
Segelas kopi itu berhianat pada tegukan pertama
Membakar, mencekik, mengoyak lidah, leher dan lambungku
Mengubah semua cerita menjadi misteri

Jakarta, 16 Januari 2016

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline