Mengonsumsi minuman herbal adalah salah satu upaya yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasca pandemi COVID-19. Minuman yang sering diminati masyarakat di masa new normal adalah minuman yang dapat berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau immunomodulatory drink.
Salah satu minuman tersebut adalah kombucha yang dapat dibuat dari bahan dasar teh hitam yang mengandung senyawa polifenol, sehingga memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kombucha adalah minuman fermentasi yang dihasilkan dari teh yang difermentasi dengan gula oleh budaya bakteri dan ragi.
Dengan menambahkan herbal seperti jahe, kunyit, atau echinacea pada proses fermentasi, kombucha dapat menjadi minuman yang kaya akan senyawa-senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Kegiatan yang menunjang aspek kesehatan di masa new normal sudah banyak dilakukan. Namun kegiatan kesehatan yang menunjang aspek ekonomi belum pernah dilaksanakan selama masa new normal ini.
Oleh karena itu, perlu diadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan minuman fermentasi kombucha yang dapat digunakan selain sebagai peningkat daya tahan tubuh juga dapat dikomersialisasikan terutama untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakat.
Kegiatan yang bersifat terampil ini diharapkan dapat menambah informasi baru dalam memperbaiki kualitas sumber daya manusia maupun dapat diaplikasikan atau digunakan sebagai modal utama khususnya secara teknis dalam menciptakan suatu kegiatan ekonomi yang bermanfaat juga untuk kesehatan.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan minuman fermentasi kombucha ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang terintegrasi dengan program Kuliah Kerja Nyata mahasiswa prodi Biologi UNJ yang bekerja sama dengan warga Kelurahan Tengah, Jakarta Timur.
Pelatihan dan pembuatan minuman kombucha disampaikan maupun dipandu secara langsung oleh perwakilan tim dosen yaitu Rizal Koen Asharo, S.Si., M.Biotek dan dilanjutkan oleh tim mahasiswa untuk kegiatan praktiknya. Pelatihan dimulai dengan pemateri menyampaikan mengenai peralatan maupun bahan bahan serta kegunaannya masing masing yang digunakan untuk membuat minuman kombucha.
Pelatihan pembuatan kombucha dilakukan secara bertahap yaitu mulai dari pemanasan air dan gula sampai dingin, memindahkan kultur awal pada media yang baru yang disertai oleh teh dan gula yang telah direbus secara bersamaan sampai dingin, penutupan botol kultur dengan lap sebagai awalan proses ferrmentasi. Proses fermentasi kombucha idealnya memerlukan waktu minimal 7 hari dan maksimal 14 hari.