Lihat ke Halaman Asli

Menuju SUMSEL 1 : di Antara Jokowi - Ahok Terselip Nama Ridwan Mukti

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13490972641029336395

Hingar bingar PILKADA DKI kini telah usai, trik intrik dan berbagai cara dilakukan guna meraih simpati dan dukungan berbagai fihak agar tujuan yang diharapkan bisa tercapai, dengan terpilihnya JOKOWI – AHOK sebagai pemenang setelah menyingkirkan nama-nama beken seperti Hidayat Nur Wahid, Alex Noerdin, Faisal Basri dan yang terakhir Fauzi Wibowo merupakan bukti bahwa tradisi yang selama ini melekat pada PEMILUKADA mulai bergeser kearah yang lebih Realistis, JAKARTA yang selama ini identik dengan KEBETAWIAN nya mau atau tidak mau harus mulai lebih terbuka terhadap perkembangan dinamika yang terjadi, dan memang sudah sepatut nya JAKARTA tidak mesti harus dipimpin oleh Putra Betawi itu sendiri karena JAKARTA bukan hanya kepunyaan GUE tetapi JAKARTA kepunyaan KITA semua sebab, sebagai corong INDONESIA Jakarta tidak pernah mewakili segala pernak-pernik KEBETAWIAN nya, sebagai corong nya INDONESIA Jakarta merupakan wakil INDONESIA dengan segala bentuk keberagaman nya.

Dengan berakhirnya PILKADA DKI Jakarta yang merupakan Barometer bagi daerah-daerah dan Provinsi lain nya, diharapkan bisa dijadikan pembelajaran bagi calon pemilih yang mempunyai hak suara guna menentukan masa depan suatu daerah ataupun bangsa, mau tidak mau suka tidak suka kita semua tidak bisa lagi terkungkung dalam primodial kesukuan dan kedaerahan yang selama ini melekat dalam benak kita, karena setelah mencermati pergeseran pertarungan politik di wilayah Ibu Kota dengan kemenangan Utusan Daerah (SOLO – BABEL) kini sudah saat nya pemilih atau pemilik suara harus bisa bersikap cerdas dalam menentukan pilihan nya.

2013 SUMATERA SELATAN siap menggeliat, 2013 Sumatera Selatan pun akan menentukan siapa yang sepatutnya diberikan amanah untuk memimpin jutaan kepala yang masih saja berkutat dalam kebodohan dan kemiskinan di salah satu Provinsi terkaya di Republik ini, berkaca pada hasil PILKADA DKI Jakarta kini sudah tiba saat nya warga Sumatera Selatan untuk bisa lebih terbuka dengan dinamika yang terus bergerak, karena pada tahun 2013 nanti akankah SUMATERA SELATAN berani menampilkan sosok baru bagi pemimpinnya ataukah tetap berkomitmen dengan tradisi lama yang selama ini melekat pada salah satu Provinsi yang Kaya Raya ini?.

[caption id="attachment_209173" align="alignnone" width="650" caption="Ridwan Mukti on Fb"][/caption]

Cape ne brad, ga dapat apa-apa gw nulis ni tulisan, mau panjang lebar gw nulis ni tulisan tetap saja rokok ama kopi gw beli sendiri, lha wong gw bukan termasuk Team Sukses nya salah satu calon, gw nulis ni tulisan hanya berdasarkan perasaan bangga saja, ada juga rupanya wakil daerah gw yang berani maju menuju SUMSEL 1.

Mau tau siapa?

Ni gw sebut nama nya Bapak H. RIDWAN MUKTI

Sampean mungkin kaga percaya kalau gw jelasin baru kali ini ada Putra Daerah MUSI RAWAS yang berani mencalonkan diri sebagai Bakal Calon GUBERNUR Sumatera Selatan selama berdirinya Provinsi ini, baru kali ini lho ada Putra Daerah gw yang nekat pengen jadi GUBERNUR.

Ok lah kita mulai saja, kita mencoba mengenal sedikit sosok RIDWAN MUKTI dan apa hubungan nya antara RIDWAN MUKTI dengan JOKOWI – AHOK? Jika dilihat secara personal gw tidak mengenal sosok RIDWAN MUKTI secara pribadi, yang gw tau dia BUPATI gw, yang gw tahu program apa yang selama ini RIDWAN MUKTI usung untuk kemajuan Kabupaten gw dan yang gw tahu dengan Program Musi Rawas Darussalam nya RIDWAN MUKTI merupakan satu-satunya BUPATI yang berani mengalokasikan dana APBD yang diperuntukkan bagi honor Guru Mengaji dalam ruang lingkup Sumatera bagian Selatan. Walaupun dalam perjalanan waktu Program Musi Rawas Darussalam tidak serta merta dikatakan berhasil tetapi setidak nya gebrakan Alumnus UII Yogyakarta ini mampu memberikan secercah harapan bagi generasi muda MUSI RAWAS bahwa perhatian Pemerintah Daerah terhadap bidang keagamaan nyata adanya, hal ini belum lagi ditambah dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui masuk nya Investor baik lokal maupun asing yang tentu saja meningkatkan geliat pembangunan Kabupaten yang dahulu nya terlupakan ini menjadi salah satu Kabupaten yang paling potensial di Sumatera Selatan, dengan hadirnya sosok RIDWAN MUKTI sedikit banyak nya mampu memberikan harapan bagi Masyarakat MUSI RAWAS khususnya dan SUMATERA SELATAN umumnya untuk berani maju dan tampil kedepan.

Jikalau sampean dahulunya pernah berkunjung ke kota kami dan sekarang kembali lagi mendatangi kota kami gw yakin dan percaya sampean akan terkejut dengan perkembangan yang ada, kalau dahulu nya banyak wilayah dipelosok MUSI RAWAS jikalau mesti pergi kekota kabupaten harus mempersiapkan peralatan menginap (bukan karena jarak tempuh yang jauh tetapi disebab kan akses jalan yang tidak memadai) kalo sekarang mah 1 hari aja bisa pulang – pergi.

Prinsip Bapak BUPATI ini simpel aja jikalau akses jalan terpenuhi maka perekonomian masyarakat akan terangkat dengan sendiri nya”.

Nah sekarang apa hubungan nya antara RIDWAN MUKTI dengan JOKOWI – AHOK? Nah ni die yang bikin gw pusing, gimana ngejelasin nya? Yah daripada gw pusing ngejelasin ni soalan yang nyata-nyata tidak membawa manfaat apapun bagi kehidupan gw, baik nya kita persingkat saja penjelasan nya, kita semua tahu jikalau JOKOWI – AHOK merupakan utusan daerah yang sama sekali tidak pernah diperhitungkan keberadaan nya, gw pikir tidak pernah ada yang membayangkan jikalau Walikota SOLO dan Bupati Bangka Belitung bisa menjadi DKI 1. DKI yang selama ini identik dengan Kebetawian nya kini mulai berubah haluan demi mengharapkan sesuatu yang lebih baik, begitu juga dengan sosok RIDWAN MUKTI yang mencoba mendobrak kebekuan yang selama ini terkungkung oleh ciri khas kedaerahan yang mengangkangi wilayah Sumatera Selatan. Sebagai utusan daerah yang belum pernah menampilkan satu pun wakil nya pada tingkat Provinsi (Gubernur), sosok RIDWAN MUKTI yang juga seorang BUPATI dan putra daerah MUSI RAWAS merupakan wakil satu-satunya Kabupaten MUSI RAWAS dan LUBUK LINGGAU yang berani tampil kedepan untuk merubah stigma bahwa MUSI RAWAS juga mempunyai Putra Daerah yang mumpuni untuk bertarung menuju SUMSEL 1. Karena selama berdirinya Kabupaten Musi Rawas dan Sumatera Selatan belum pernah sekalipun ada wakil dari Kabupaten Musi Rawas yang tampil kedepan (jangankan sebagai Gubernur mencalonkan diri pun baru kali ini terjadi) dantentu saja ini merupakan satu lompatan besar bagi Kabupaten yang sempat dijuluki sebagi Lumbung nya Sumatera Selatan ini. Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang telah diberikan pada Kabupaten Musi Rawas memang sudah sepatut nya RIDWAN MUKTI mencoba lebih untuk kemajuan Provinsi yang kaya akan hasil alam ini.

Jikalau JOKOWI – AHOK mampu mendobrak DKI 1 yang identik dengan Kebetawian nya, pertanyaan nya sekarang adalah, mampukah RIDWAN MUKTI mendobrak SUMSEL 1 dengan TRADISI LAMA nya? Dan siap kah masyarakat Sumatera Selatan merubah Tradisi Lamanya demi mengharapkan masa depan yang lebih baik ?

[caption id="attachment_209176" align="alignnone" width="756" caption="Ridwan Mukti on Fb"]

13490974471611920322

[/caption]

~ Selamat berjuang Pak Bupati semoga pada tahun 2013 nanti kami warga desa Tanah Periuk dan Sumatera Selatan pada umum nya bisa memanggil anda menjadi Pak Gubernur ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline