Trenggalek -- Tak ada yang lebih kuat dari kebersamaan. Senin (3/2/2025), semangat gotong royong kembali berkobar di Desa Sawahan, Kecamatan Panggul. Babinsa Sawahan Serda Andri Setiawan dari Koramil 0806-11/Panggul turun langsung bersama warga, bahu-membahu mendistribusikan paving dengan arco untuk pembangunan jalan desa.
Lebih dari sekadar kerja bakti, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat adalah kunci dalam mempercepat pembangunan desa. Serda Andri menegaskan bahwa gotong royong adalah warisan budaya yang harus dijaga, bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tetapi juga untuk memperkuat persatuan dan kepedulian sosial.
"Gotong royong adalah nilai luhur bangsa yang harus terus kita pertahankan. Ini bukan hanya tentang membangun jalan, tetapi juga membangun kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat," ujarnya penuh semangat.
Jalan yang kini tengah dipaving bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi harapan baru bagi masyarakat Desa Sawahan. Akses yang lebih baik akan membuka peluang lebih besar bagi mobilitas warga, memperlancar distribusi hasil pertanian, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan infrastruktur yang memadai, desa akan semakin maju dan sejahtera.
Kepala Desa Sawahan Moh. Tamies tak ragu menyampaikan apresiasi tinggi atas peran aktif Babinsa. "Kehadiran TNI tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberi semangat bagi warga untuk terus menjaga budaya gotong royong. Ini adalah contoh nyata bahwa kerja sama adalah kunci kemajuan desa," ujarnya.
Gotong royong bukan sekadar tradisi, tetapi solusi nyata untuk membangun negeri. Dengan semangat kebersamaan yang terus dijaga, Desa Sawahan menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI