Trenggalek -- Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama. Untuk itu, TNI, Polri, BPBD Trenggalek dan warga Desa Pucanganak bahu-membahu melaksanakan karya bakti pemotongan pohon asem lapuk yang berpotensi tumbang di Jl. Raya Trenggalek-Ponorogo Km 12, RT 15 RW 06 Desa Pucanganak, Kecamatan Tugu, Sabtu (16/11/2024).
Babinsa Pucanganak, Serma Mustofa dari Koramil 0806-09/Tugu, menegaskan pentingnya langkah ini untuk mencegah kecelakaan yang mengancam pengguna jalan. "Pohon asem yang lapuk ini adalah ancaman nyata, terutama di musim hujan dan angin kencang. Pemotongan ini adalah bukti nyata kepedulian kita terhadap keselamatan bersama," ungkapnya dengan tegas.
Proses pemotongan pohon menjadi simbol harmonisasi dan gotong royong antara aparat dan masyarakat. Dengan dukungan penuh dari anggota Polsek Tugu, personel BPBD Kabupaten Trenggalek, serta warga setempat, pekerjaan yang berat ini berhasil diselesaikan secara efisien menggunakan gergaji mesin dan alat-alat lainnya.
Kepala Desa Pucanganak menyampaikan apresiasi mendalam atas kolaborasi yang luar biasa ini. "Kegiatan ini membuktikan betapa pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat. Dengan gotong royong, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih aman, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga," ujarnya penuh semangat.
Niko, salah satu petugas BPBD Trenggalek, menambahkan bahwa Jl. Raya Trenggalek-Ponorogo Km 12 merupakan salah satu titik rawan pohon tumbang, terutama saat cuaca ekstrem. "Ini adalah langkah preventif yang sangat penting. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melaporkan pohon-pohon yang berpotensi membahayakan, agar keselamatan kita semua tetap terjaga," ujarnya.
Sinergi ini adalah bukti nyata bahwa kebersamaan adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan. Melalui aksi ini, TNI-Polri bersama masyarakat Trenggalek menegaskan pesan penting: keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan saling bergandengan tangan, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman dan harmonis untuk semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H