Trenggalek -- Sebuah semangat baru menyala di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Di tengah sorot matahari yang menyinari, Danramil 0806-07 Watulimo Kapten Inf Wawan Irianto memimpin langkah awal sebuah revolusi dengan penambalan jalan alternatif yang menghubungkan Desa Gemaharjo dan Desa Prigi, Minggu (5/5/2024).
Danramil 0806-07 Watulimo menjelaskan bahwa kegiatan penambalan jalan dilakukan menggunakan aspal hot mix, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas jalan dalam rangka meningkatkan mobilitas masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan pihak militer, namun juga melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Sekcam Watulimo, perwakilan Polsek Watulimo dan Polairut Prigi, serta anggota Pos AL Serka Laut Agus Muklas. Selain itu, perangkat desa dari Gemaharjo dan Prigi juga turut serta, menandakan dukungan penuh dari tingkat pemerintahan desa.
Tidak hanya dari unsur pemerintahan, kegiatan ini juga mendapat dukungan kuat dari berbagai komunitas lokal, seperti KSB Kumbokarno, Senkom, Banser, Kokam, Biponk, dan STC. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.
Dengan penambalan jalan alternatif ini, diharapkan aksesibilitas antara Desa Gemaharjo dan Desa Prigi akan meningkat signifikan. Ini tidak hanya akan memudahkan mobilitas masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tetapi juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
Kegiatan kerja bhakti ini mencerminkan komitmen dari berbagai pihak untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan dan kemajuan wilayah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H