Trenggalek -- Anggota personel Koramil 0806/07 Watulimo bersatu dengan sejumlah instansi dan komunitas setempat untuk melaksanakan gotong royong pemotongan kayu yang membahayakan pengguna jalan, Kamis (4/1/2024). Kegiatan ini berlangsung di RT. 27 RW. 02 Dusun Kendil, Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, menunjukkan kolaborasi yang erat antara pemerintah setempat, aparat keamanan, dan komunitas masyarakat.
Kehadiran Kasi Pemerintahan Kecamatan Watulimo, Suhardi, dan Kasi Trantib Kecamatan Watulimo, Sidik, menambah sinergi antara pemerintah dan aparat keamanan dalam mendukung kegiatan ini. Bersama-sama, mereka memimpin langkah-langkah untuk membersihkan dan memotong kayu-kayu yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di sekitar wilayah tersebut.
Anggota Koramil 0806/07 Watulimo yang turut serta dalam gotong royong ini, dipimpin oleh Sertu Mustahit, menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran anggota TRC BPBD Trenggalek, Serda Puspo, juga menambah kehandalan dalam upaya penanggulangan risiko bencana di daerah tersebut.
Dok Foto Kodim 0806/Trenggalek
Tidak hanya melibatkan unsur militer dan pemerintahan, gotong royong ini juga diikuti oleh anggota Trantib Kecamatan Watulimo serta warga masyarakat sekitar. Semangat kebersamaan terpancar dalam setiap gerakan mereka, menggambarkan kesadaran kolektif akan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan dan keselamatan publik.
Selain itu, anggota komunitas jambe yang turut serta dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa gotong royong tidak hanya mengenai kebersihan fisik, tetapi juga memperkuat jalinan sosial antarwarga dan mendukung keberlanjutan tradisi kearifan lokal.
Dalam kesempatan ini, Sertu Mustahit menyampaikan, "Kami berada di sini untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. Gotong royong ini adalah wujud nyata kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk kita semua."
Kegiatan gotong royong ini bukan hanya sekadar penghapusan potensi bahaya, tetapi juga merupakan investasi dalam membangun solidaritas dan kebersamaan di antara beragam elemen masyarakat masyarakat Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.